AYO IKUT AKU KE NERAKA
BAB-11
PERTEMUANMellani dan kedua orang tuanya pergi melayat ke rumah tante Sabrina.
Saat kedua orang tuanya sedih dengan alasan yang berbeda, Mellani justru terlihat datar saja mimik mukanya, walau dalam hati dia menjerit bahagia atas kematian selingkuhan ayahnya tapi dirinya dengan lihainya mampu mengendalikan emosi bahagianya.
Diam-diam Mellani berterima kasih dengan orang yang telah membunuh wanita pengkhianat itu. Walau caranya sedikit mengerikan bagi Mellani.
Tak lama keluarga kecil tersebut memilih untuk pulang setelah mengantarkan jenazah ke peristirahatannya yang terakhir. Tentu saja setelah berbasa-basi sebentar dengan keluarganya tanpa lupa mengucapkan kata bela sungkawa.
Di dalam mobil mereka bertiga hanyut dalam pikirannya masing-masing.
Mellani yang bosan dengan keheningan yang mengelilingi akhirnya membuka handphonenya dan membaca sebuah berita yang sedang viral saat ini.
Dahinya berkerut, sejenak kemudian tangan yang menggenggam ponsel gemetar. Begitu kencangnya sampai-sampai dirinya harus menenangkan tangannya dengan cara menggenggamnya dengan tangan yang satunya.
Seorang perempuan diketemukan meninggal di pesisir pantai dengan keadaan jantungnya diketemukan dalam mulut mayat, tubuhnya terbengkalai tanpa pakaian, kemaluannya dipenuhi paku dan tubuh sedikit membusuk, diperkirakan mayat korban pembunuhan tiga hari yang lalu.
Korban telah dapat diidentifikasi oleh polisi.Nama : Sabrina Lestari.
Umur : 30 Tahun.
Sekarang jenazah telah dikembalikan kepihak keluarganya......................................................
Seminggu telah berlalu semenjak kematian tante Sabrina. Suasana hati ayah dan ibunya sepertinya juga sudah kembali normal. Terbukti dari Pak Rudi yang kembali gila kerja dan Bu Rosa yang kembali sibuk dengan teman sosialitanya.
Selain itu Mellani juga tidak bertemu dengan Sasha temannya. Temannya itu paling juga sibuk dengan dompet-dompet berjalannya yang lebih dari satu itu.
Iseng dia pun menelpon temannya itu.
Belum sempat dirinya memencet tombol panggil, notifikasi pesan whatsap menyala, Sasha mengiriminya sebuah foto.
Tampak Sasha sedang berada di sebuah cafe dengan seorang pria.
Mellani mengerutkan dahi saat merasa jika dia mengenali pria di dalam foto. Mellani segera memperbesar foto yang dia terima di ponselnya. Menyipitkan matanya agar dapat lebih jelas dan memastikan kembali apakah yang dia lihat benar atau tidak.
"Om Ilham!"
Mellani terpekik. Tangan kirinya refleks menutup mulutnya. Matanya berkedip-kedip. Kembali melihat foto di layar ponselnya. Hingga akhirnya dirinya menggelengkan kepala saat sudah benar-benar yakin dengan apa yang dia lihat.
"Sasha ... Sasha. Sudah gue bilang supaya jangan dekat-dekat dengan otm Ilham, tapi dia tidak percaya, ya sudahlah resiko ditanggung dia sendiri, gue gak mau ikut campur kalau akhirnya dia sakit hati."
Mellani bermonolog dengan dirinya sendiri sambil tersenyum sinis."Lo di mana Sha?"
Karena penasaran Mellani akhirnya mengirim pesan kepada perempuan pengirim foto tersebut, tak dalam hitungan menit pesannya berbalas.
"Gue di Jogja, Mell. Mau jenguk saudara tapi ketemu Om Ilham. Beruntung banget gue. Inikah yang namanya rejeki anak sholehah. Atau mungkin kami memang ditakdirkan untuk berjodoh."
Lagi-lagi Mellani hanya menggelengkan kepalanya perlahan setelah membaca pesan WA dari Sasha. Belum sempat membalas pesan balasan dari Sasha ponsel Mellani berbunyi, tanda panggilan masuk.
Mellani mengerutkan dahinya setelah tahu siapa yang mengubunginya.
"Mas Agung calling?"
Mellani merasa heran. Untuk apa mas Agung menelpon dirinya? Mellani bahkan tak akrab dengan lelaki yang tengah menghubunginya saat ini. Dengan ragu akhirnya Mellani memutuskan mengangkatnya.
"Hallo Mas, ada apa ya, tumben telpone Mella?" Mellani menjawab sesopan mungkin.
"Mell, bisa ke rumah sekarang? Bagas meninggal, gantung diri!"

KAMU SEDANG MEMBACA
AYO IKUT AKU KE NERAKA
Mystery / ThrillerDIA HANYA GADIS LUGU YANG KALIAN PAKSA JADI PSIKOPAT. JANGAN SALAHKAN JIKA DIA KEMBALI.