Virgin 18+

7.3K 92 15
                                    

David mencium leher Yela dan membuat banyak tanda kepemilikan di sana. Di sisi lain, Yela berusaha untuk tidak mengeluarkan suara yang menurut nya sangat menjijikan, ia menutup mulutnya dengan kedua tangan berharap suara itu tidak keluar.

David mulai turun ke dada Yela. Sebelum itu, ia menatap ke arah Yela yang berusaha menutup mulut nya. Pria tersebut tersenyum miring, "Gak usah di tahan" ujar David sembari melepas tangan Yela dari mulut nya.

David mulai membuka pakaian Yela, dan terlihat lah dua gunung kembar yang masih terbalut bra. Tangan David turun ke arah punggung Yela berniat membuka pengait bra, namun Yela menahan nya sambil menggelengkan kepala.

"Jangan bang, gue mohon." ucap Yela yang tanpa sadar air mata nya mulai turun.

David mengangkat tangan nya dan mengusap air mata di pipi Yela, "gak papa, lo harus tahu alasan gue selama ini ngelakuin ini semua."

"Gak bang, kita gak boleh-" ucapan Yela terpotong karena David langsung mencium dan melumat bibir Yela lembut.

Yela diam tak membalas, lalu dia merasakan tangan David yang mulai membuka pengait bra nya. Yela memejamkan mata, ia rasa ini semua salah! Seharusnya ini semua gak terjadi!

Setelah pengait bra terbuka, David langsung melempar bra tersebut ke sembarang arah. Ia melihat dua gunung kembar milih Yela.

"Wow" ucap David

Yela yang mendengar itu, seketika wajah nya memanas. Ia sangat malu saat David mengucapkan itu. Dia langsung menutupi nya dengan kedua tangan yang menyilang di depan dada.

David yang melihat itu terkekeh pelan, "gak usah malu, gue suka lihat nya" ucap nya sambil melepas tangan Yela.

Tanpa menunggu lama lagi, David langsung mencium dada Yela, sedangkan tangan nya sibuk meremas bagian dada yang lain. Ia menjilat puting nya dan menghisap kuat di sana. Tak lupa ia juga membuat tanda kepemilikan di sana.

Tubuh Yela menegang. Yela baru pertama kali merasakan sensasi ini.

(Untuk yang bingung kenapa Yela baru pertama kali, kan Yela anak nya sering ke club dan pasti pernah 'gituan' dong. Nah meskipun Yela anak nya nakal tapi dia tetap mau menjaga keperawanan nya demi suami nya kelak di masa depan dan dia gak pernah melakukan hal itu lebih dari sekedar ciuman. Oke kembali ke cerita.)

Entah kenapa Yela ingin merasakan yang lebih dari ini. Ia berusaha mati-matian untuk tidak mengeluarkan desahannya. Tangan nya meremas kuat rambut David, tanpa sadar ia juga mendorong kepala David untuk lebih dalam menghisap puting nya.

David tersenyum miring, ia lebih kuat menghisap puting Yela. Sedangkan tangan yang satu nya tak tinggal diam. Tangannya mulai merambat turun ke bagian sensitif Yela. Ia mulai mengelus bagian luar vagina Yela.

"Mmphhh.." Yela masih berusaha menahan desahannya.

"Gue bilang gak usah di tahan, liat aja nanti lo bakalan ngedesah dan manggil nama gue." Ucap david tersenyum miring.

Tangan David mulai memainkan klitoris Yela dan menggesek-gesekkan nya. Tubuh Yela mengejang, ini sangat geli dan ia ingin lebih dari ini.

Lalu satu jari David mulai masuk ke dalam vagina Yela dan menaik turun kan nya.

Oh Tuhan, Yela udah gak kuat. Dan akhirnya,

"Aahhh" desah Yela pada akhirnya. David tersenyum lebar, dia menambah tempo jari nya dan memasukkan satu jari nya lagi ke dalam. Ia mengocoknya dengan cepat.

Di sisi lain Yela merasa akan ada yang datang, ia merasa ingin segera buang air kecil.

"B-bangg..ahh..Yelaahh..mauu pi-piss" ucap Yela dengan desahan nya.

"Udah keluarin aja disini" ujar David

"Lo gila ya bang? Nanti basah gimana?!"

"Gak papa, udah keluarin aja"

"Ah bang, Yela udah gak tahan!!" Ucap Yela.

David mulai mempercepat jari nya di bawah sana. Ia juga menghisap puting Yela, agar Yela cepat mencapai pelepasan nya.

Dan,

"AHHHHH ABANG!" Yela mencapai pelepasan nya. Setelah itu ia merasa lemas, ia berusaha mengatur nafas nya.

David tersenyum senang setelah melihat Yela sudah mencapai pelepasan nya, ia menjilat seluruh cairan yang keluar dari vagina Yela tanpa jijik. Setelah itu ia mulai membuka bajunya dan mulai kembali menindihi tubuh Yela.

David mulai melumat bibir Yela, mengabsen semua bagian mulut Yela. Tangan nya tak tinggal diam, ia meremas dua gundukan Yela dengan lembut. Lalu ciuman itu turun ke payudaranya Yela, dan menghisap kuat di sana.

"Ahhh ahh" desah Yela yang merasakan hisapan kuat di dada nya.

Kepala David turun ke bawah, dan sekarang wajah David tepat di depan vagina Yela. Ia mencium vagina Yela. Dan memasukkan lidah nya ke dalam.

Yela menggelinjang hebat, ini benar-benar nikmat. Tanpa sadar Yela semakin mendorong kepala David ke dalam.

David memainkan lidah nya di dalam vagina Yela, ia juga memainkan klitoris Yela. Setelah cukup puas dengan itu. David memegang penis nya dan mengocoknya sebentar.

David kembali ke atas tubuh Yela. Dan tangan nya mulai mengarahkan penis nya ke vagina Yela lalu menggesek-gesekkan nya di sana.

"Ahhhh abangghh" racau Yela

David mulai ingin memasukkan penis nya. Tapi tangan Yela menahannya,

"Jangan bang, gue gak mau melepas keperawanan gue. Dan gue takut hamil..." ucap Yela sambil menatap mata David.

"Shhtt gapapa, nanti gue bakal keluar di luar" ucap David sambil mengelus kepala Yela.

"Gak mau bang, kata nya itu sakit. Gue gak mau."

"Gak, gak akan. Nanti kalau sakit lo boleh cakar punggung gue atau Jambak rambut gue. Tahan bentar." Ucap David menenangkan.

David mulai melumat bibir Yela untuk mengalihkan rasa sakitnya. Ia mulai memasukkan penis nya ke dalam.

"Mppphhh!!" Erang Yela

Kini hanya kepala penis David yang dapat masuk, ia semakin mendorong nya.

"Aaaah sa-sakitt b-bangg"

"Sshtt..tenang. tahan bentar."

Setelah berusaha akhirnya setengah penis David masuk. Ia mulai mendorong nya lagi. Dan,

Jlebbb

"Aaaahhhh!!!" Teriak Yela, dan tangannya tanpa sengaja mencakar punggung David.

LOVE SIBLING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang