For the Sake of "Semesta"

416 54 5
                                    

Ada banyak cara untuk mengabadikan seseorang yang tak abadi dalam hidup kita, salah satunya adalah dengan menulis tentang dirinya yang abadi memalui memori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak cara untuk mengabadikan seseorang yang tak abadi dalam hidup kita, salah satunya adalah dengan menulis tentang dirinya yang abadi memalui memori.

***

Kehilangan tak pernah disambut dengan senyum serta tawa.

Kehilangan akan selalu disambut kecewa, sesal, tangis serta penolakan atas apa yang terjadi.

Kendati demikian, sekalipun kehilangan telah membekukan waktu bagi mereka yang merasakannya, kenyataan pahit terus menghantam mencoba menyadarkan bahwa dunia yang kejam harus tetap berjalan walaupun satu hingga seribu orang akan pergi. Dunia tak peduli dan akan terus memaksa kita untuk menghadap ke depan.

Namun, tidak apa-apa...

Biarlah duka tetap menjadi duka.

Biar yang pergi tak kunjung kembali.

Biar yang terluka tetap menanti, walau waktu tak pernah memberi pulih.

Sesaat saya ingin menikmati perasaan ini.

Satu detik saja saya ingin berhenti menjalani hidup dan memilih menoleh ke belakang.

Menggali yang terkubur, mengulang yang memudar dan mengingat yang terlupakan.

Melalui cerita ini saya ingin membuatmu menjadi abadi.

Melalui cerita ini saya ingin menghadirkanmu kembali.

Melalui cerita ini saya ingin mencintaimu lagi.

_Aletta, 2022


Cerita ini saya gunakan sebagai sarana pemulihan diri dan penerimaan atas perginya salah satu wujud kasih sayang yang sangat berharga.

Semoga kita yang berduka bisa terbiasa dengan setiap waktu yang akan kita lalui tanpa kehadirannya.


Terimakasih.


A GIFT : SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang