[4. Sial ]

6.3K 581 9
                                        

-
-

"oke, kenalin nama saya zein aldelarik" ucap zein mengulurkan tangannya, zein menatap raut wajah el yang berubah, apakah ada yang salah?? Atau ia pernah bertemu sebelumnya? kenapa dengan gadis gila ini?

El mengerjapkan matanya berkali kali berusaha mengingat nama ini

"zein? Z-zein aldelarik?! ALDELARIK?!" batinnya berteriak

Zein aldelarik, nama yang mengerikan bagi el, bagaimana tidak?! zein adalah salah satu antagonis pria yang terobsesi oleh peran utama wanita.

Zein memang tidak terlalu disorot dalam alur cerita, tetapi zein ambil peran dalam penjebakan yang direncanakan oleh jeje. Zein juga dikenal dengan sikap dingin dan tak tersentuh kecuali dengan reyyna. Garis bawahi hanya reyyna

Tapi sekarang?! BAGAIMANA MUNGKIN?! Bagaimana mungkin sang antagonis ini sedang didepannya, bahkan memberinya makanan? apakah ini nyata?! Tapi sekali lagi bagaimana bisa??! YA TUHANN TOLONG AKU!

"sialan, gue harus gimana" gumam el sendu

Hancur sudah rencana yang sudah tersusun dalam otak kecil el, yang awalnya ia sengaja tidak menemui para tokoh tokoh dalam novel, malah langsung bertemu dan lebih sialnya lagi langsung bertemu dengan sang antagonis!!

"heh bocah" ucap zein yang sudah jengah melihat gadis gembel itu melamun

El tersentak lalu menatap zein nyalang
"eh iya om, om el pergi dulu, semoga kita ga pernah ketemu lagi byeee" ujar el lalu berlari terbirit birit meninggalkan zein yang masih cengo

"ngeri juga, untung saya ga diapa apain sama dia" gumam zein bergidik ngeri menatap el yang berlari sambil memeluk kantung kresek yang ia beri tadi

***

#el pov

hosh hosh hosh

gue duduk di trotoar sambil selonjoran, gue cape banget karena habis lari larian kaya tadi, jujur gue takut gatau karena apa.

Gue masih mikirin yang tadi, kenapa tiba tiba ketemu sama antagonis?! maksud gue kenapa cepet banget? apa novel nya udah mulai?? tapi dalam novel juga ga ada ceritanya si zein ketemu sama gue kan?

"ARGHHH PUSING BANGETT KAKI GUE" teriak gue emosi

gue liat kanan kiri, huft untung sepi, kalo rame wess mau ditaro dimana muka cantik gue?!

ya meskipun agak gembel, aslinya cakep udah gue bilang "gue cantik cuma belom gue permak aja"

Gue buka kresek yang dikasi om tengil tadi dan woww banyak bener cemilan, ga sia sia ketemu ya meskipun apes sih tapi yang penting skarang bisa ganjel perut, masalah yang lain ntar aja dipikirin sekarang mari kita makan!

Hampir 10 menit gue plonga plongo di trotoar ngeliatain motor lewat sambil makan roti, dan yang pasti sambil meratapi nasib sial ini

"gini amat nasib" ucap el menghabiskan roti terakhirnya

#el pov end

El berdiri membersihkan debu di baju lusuh nya dan kembali berjalan tanpa arah

"oke ayo pikirin el, pertama lo harus cari pekerjaan! Apa aja yang penting halal, yang kedua gue harus cari rumah orang buat numpang sebulan, ada yang mau ga ya? alah pasti mau, gue aja cantik gini yakali dianggurin" ucap el mengangguk ngangguk mantap dengan rencananya

"eh gue udah ga sekolah kan? iyalah gue mah udah kerja gada urusan sekolah sekolah, lagian mau sekolah pun gue gada duit, nahh pinter kita cari kerja sekarang, kumpulin duit, gausah deket deket tokoh novel biar ga mati, dan hidup aman tentram dengan keluarge kecil gue nanti" kata el tersenyum membayangkan ketika ia menikah dengan jeno ahh pasti hidup sentosa

Tinn tinn!

El tersentak dan menoleh ke belakang, beraninya mobil ini mentang mentang mobil mahal tapi seenaknya klakson klakson kalau jantung mya copot terus meninggoy lagi gimana?!

"JENO OPPAH"

"EH APAAN SIH LO, LO MAU GUE MATI HAH?!" teriak el menatap garang mobil didepannya

Sedangkan orang yang didalam mobil hanya meringis melihat wajah el yang memerah menahan emosi, ia turun dari mobil dengan anggun sedangkan el sudah melongo menatap wanita paruh baya namun masih terlihat modis yang keluar dari mobil, bening banget coyyy!!!!

"eh maaf ya mbak, lagian mbak senyum senyum kaya kesurupan"

El masih melongo menatap wanita cantik didepannya "eh iya iya gapapa, btw tante kok bening banget gila, apalagi ini tangannya alus bener, mandi susu ya pasti?" tanya el menyentuh tangan wanita didepannya

wanita itu terkekeh mendengar penuturan lucu gadis didepannya

"ada ada saja, mana mungkin saya mandi susu"

El tertawa canggung, iya juga ya, eh tapi siapa tau ya kan??

"iya juga sih tan"

Wanita itu menatap el dari atas kebawah, keningnya berkerut menatap el

"kenapa tan?" tanya el penasaran, pasalnya sedari tadi ia terus ditatap kan jadi salting

Wanita itu menggeleng "nama kamu siapa?"

"abel tan, tapi biasa dipanggil el" jawab el

wanita tadi mengangguk mengerti dan menarik pergelangan tangan el lembut

"ayo ikut tante"

El melotot "gue ga diculik sugar momy kan?" batinnya ngebug

***

PLES GUE SENENGG BAT ASLI ADA YANG BACA WP GUE, TREMORR BNGT MESKIPUN CUMA 5 TAPI SE SEMANGAT ITU GUE :((


FIGURAN [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang