24. cuddle

33.4K 2.5K 118
                                    

Happy reading.

•••

Setelah sore tadi mereka pergi ke pantai, pulang dari pantai, mereka berkeliling bali, hingga malam.

Saat ini mereka telah sampai kembali di villanya.

"Aaaa, capeee! tapi seruuu!" ucap Camelia dengan menjatohkan tubuhnya di ranjang.

"Jangan cape dulu, sayang," Camelia mengerutkan keningnya mendengar penuturan suaminya.

"Kenapa? ya kali cape di larang!"

"Bukan gitu, ada yang perlu kita lakukan."

"Apa?"

Rakha mendekatkan tubuhnya pada Camelia yang berbaring, lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Camelia.

"Lupa beneran, apa pura-pura lupa sayang ,hm?"

Camelia meneguk salivanya, ia baru ingat tujuannya ia di berikan honeymoon oleh mertuanya.

"Man-di dulu," ucap Camelia gugup dengan mendorong tubuh suaminya.

"Buat apa mandi, sayang? mending nanti aja sekalian,"

"Ya-ya ga bisa lah! gue mau mandi dulu, minggir!" ucap Camelia mendorong tubuh suaminya, ia pun langsung berlalu pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Camelia mandi, ia kembali keluar, dan menatap suaminya yang menatap dirinya.

"Sayang," panggil Rakha dengan memeluk Camelia yang berdiri, dan dirinya yang duduk di tepi ranjang.

Rakha menarik Camelia, hingga istrinya terduduk di pangkuannya, ia menatap istrinya itu, dan memajukan wajahnya.

"Kha," ucap Camelia menolak pergerakan Rakha.

"Kamu ga mau ya?" tanya Rakha.

"Kalo ga ma-"

"Bukan ga mau, gu-"

"Hm?"

"Gue halangan..."

Rakha menjatuhkan kepalanya di pundak Camelia, Camelia pun merasa tidak tega dengan suaminya, namun ia tidak bisa melakukan apa-apa, si merah datang tiba-tiba.

Camelia menangkup wajah suaminya, dan menatap mata milik suaminya. "Atas aja, mau?" tawar Camelia yang tidak enak.

"Boleh?" tanya balik Rakha, di balas anggukkan Camelia.

Rakha memajukan wajahnya dan menyatukan kedua bibir mereka, ia mengigit kecil bibir istrinya, sehingga Camelia membukanya dan memberikan akses untuk suaminya.

Rakha pun mendiamkan bibirnya, agar istrinya yang menggerakkannya, karena Camelia peka, ia langsung menggerakkan bibirnya membuat Rakha tersenyum.

Jika kalian berfikir tangan Rakha anteng, salah besar. tangan Rakha sejak tadi telah menjalar kemana-mana.

"Kha, pelan,"

"Hm,"

♡!

Camelia tengah malam terbangun karena merasa sakit di area perutnya, membuatnya gelisah, yang membangunkan suaminya.

CARAKHA (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang