CARAKHA (selesai)

33. a day with my love

Happy reading<3
•••

"Sayanggkuuu."

"Cantikku,"

"Cintakuuu,"

"Sayangggg," Rakha memeluk tubuh istrinya dari belakang, istrinya yang sedang memasak sesuatu.

"Kak, aku mau masak dulu, minggir ah!" ucap Camelia kesal dengan menyikut Rakha yang masih dalam posisi yang memeluknya dari belakang.

"Gak usah masak sayang," ucap Rakha dengan mengecup singkat pipi istrinya.

"Terus kita makan apa? makan angin?"

Rakha terkekeh dan mencubit pipi istrinya pelan. "Kita gofood aja yaa sayang? hari ini aku mau kita habisin waktu berdua fullday, dan kamu gak usah masak oke??"

Camelia meletakan pisau yang sedang ia pegang tadi dan membalikan badannya. "Hmm, oke deh!" ujarnya yang membuat senyum suaminya mengembang.

"Pertama kita mau ngapain?" tanya Camelia pada suaminya, Rakha tidak menjawabnya ia mengeluarkan sebuah kertas yang di simpannya di kantong.

Rakha menyerahkan kertas tersebut, istrinya itu pun menerimanya dan membaca isi dari kertas tersebut, setelah membaca ia memutar bola mata malas.

"Ini banyak banget kak, emang cukup dalam sehari ini?" tanya Camelia dengan memperhatikan kembali kertas tersebut.

"Cukup sayangku, hari ini kakak udah ijin kerja loh, masa kamu ga mau?" ucap Rakha dengan nada kecewa.

"Iya-iyaa, pesan makanan dulu, aku lapar," ucap Camelia dnegan mengusap perutnya yang kosong sejak tadi membuat Rakha terkekeh.

"Gemeshh, ayo kita gofood," ucapnya dengan menarik lengan istrinya.

•••

"Aaaaa yey makanannya datang," girang Camelia saat melihat Rakha masuk dengan tiga kantong plastik, entah apa saja yang mereka pesan di pagi hari ini.

"Ini nih yang di namakan surga dunia yaAllah," gumam Camelia melihat makanan yang berada di hadapannya sekarang.

"Bentar ya sayang, kakak siapin filmnya dulu," ucap Rakha dengan mengelus puncak kepala istrinya yang di angguki kepala oleh Camelia yang sedang menatapi makanannya.

Beberapa saat kemudian Rakha telah selesai mempersiapkan semuanya, dan saat ini mereka dengan posisi di sofa bersebelahan dengan Rakha yang menyuapi istrinya makan.

Berjalannya film yang mereka tonton saat ini, Rakha tidak fokus pada filmnya namun pada wajah istrinya, entah mengapa pemandangan yang sangat ia suka hanya pemandangan wajah istrinya.