Setelah mengerjakan tugas terakhir yang dosen berikan hari ini, Heeyeon dengan segera melangkahkan kakinya ke parkiran dimana mobilnya berada.
Sebenarnya tadi pagi sang ayah sudah menawarkan diri untuk mengantarkan mereka berdua, namun ternyata kakak beradik itu memiliki pilihan yang sama yaitu menolak penawaran sang ayah.
"Jangan cemberut appa, kau jadi terlihat semakin jelek jika seperti itu." Heeyeon terbahak-bahak menanggapi perkataan adiknya, sedangkan sang ayah malah semakin mengerucutkan bibirnya.
"Jisoo-ya, kau benar sekali. Lagipula kami kan juga ingin menghabiskan waktu berdua saja. Sistertime." ujar Heeyeon memberikan alasan mereka.
"Kan kalian sering menghabiskan waktu bersama." balas Kyuhyung tak mau kalah.
"Tidak ada ya, eomma dan appa selalu saja tiba-tiba bergabung jika kami ingin berdua saja. Kalian mengacaukan rencana kami, aku sangat kesal jika memikirkan hal itu."
"Kami tidak pernah seperti itu ya!"
"Pernah!"
"Tidak!"
"Pernah!"
"Tidak!"
"Per--" ucapan Heeyeon terhenti ketika secara tiba-tiba Jisoo menarik lengannya.
"Palli wa unnie, jika kalian seperti itu terus aku akan terlambat ke sekolah." mereka berdua pun segera masuk ke dalam mobil Heeyeon meninggalkan Kyuhyung dengan wajah masamnya.
Karena teringat sesuatu, mereka berdoa secara kompak membuka pintu mobil dan keluar dari sana.
Tentu saja Kyuhyung langsung tersenyum karena berpikir sang anak keluar untuk memberikan kecupan di pipinya.
Ternyata ia salah.
Kakak beradik itu melewatinya begitu saja membuat Kyuhyung merosotkan bahunya pasrah. Ia melihat kemana arah kedua anaknya itu pergi.
Mereka berdua ternyata sedang menghampiri Taehee yang sedari tadi memperhatikan mereka.
"Saranghae eomma!"
"Saranghae eomma!"
Ungkapan singkat penuh cinta dari kedua anak tersayangnya membuat wajah cantik dan awet muda sang ibu menjadi berkali-kali lipat lebih menawan karena menampilkan senyum lembutnya sebagai tanggapan kasih dari Heeyeon dan Jisoo.
"Nado!"
Kyuhyung ternganga melihat perlakuan kedua anaknya yang begitu manis jika bersama istrinya.
"Wah..wah..kalian curang ya! Mengapa kalian tidak memberikan appa kalimat itu juga hah!" seru Kyuhyung kesal menghampiri mereka.
"Nanti saja ya appa, Jisoo sudah telah bye-bye!" dengan cepat Heeyeon menarik Jisoo untuk masuk ke dalam mobil. Saat di pertengahan jalan mereka berdua menghentikan langkahnya, lalu memutarbalik tubuh mereka.
"SARANGHAE APPA!"
"Saranghae appa!"
Ungkap mereka berdua mengembalikan semangat Kyuhyung. Ia melompat-lompat senang karena mendapatkan kalimat cinta dari sang anak.
Heeyeon dan Jisoo terkekeh melihat sikap kekanakan sang ayah yang selalu bisa membuat mereka tertawa, serta Taehee yang hanya memandang datar ke arah suaminya.
"Iri! Pemaksaan!" setelah mengucapkan kalimat itu, Taehee langsung masuk ke dalam rumah untuk mempersiapkan dirinya yang juga akan pergi bekerja.
"Untung sayang dan untung saja istriku." dengan mengusap dada lembut serta menghembuskan nafas perlahan, Kyuhyung mencoba menenangkan diri akibat dari pernyataan Taehee yang sangat menusuk namun benar adanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/287632214-288-k872485.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Voice | JISOO
Fiksi Penggemar[ E N D ] Semua yang Tuhan berikan itu baik, apapun itu baik kelebihan maupun kelemahan. Sekarang hanya tinggal cara kita, bisakah kita bersyukur untuk itu atau malu serta insecure ketika memilikinya. . . . [WARNING!] Cerita hanya karangan semata, m...