VOTE AND COMMENTNYA BESTIE♡︎
𝓖𝓪𝔂 -𝓲𝓵𝓪𝓷
Qilla niatnya hari ini bolos dari kelas skate. Tapi semua rencana itu gagal ketika salah satu teman Dylan yang ia ketahui bernama Verdo, mengadukan hal itu pada Dylan.
Berakhir dengan dia yang memasang wajah malas, tak berminat untuk mengikuti club skate hari ini. Dengan ogah ogahan, Qilla menaiki papan skate miliknya.
Cerobohnya, Qilla terjatuh menyebabkan kaki kanannya terkilir. Teknik Ollie, sampai saat ini dia juga belum bisa menguasai. Sulit! Demi apa pun, Qilla ingin segera keluar dari club skate ini.
Bahkan untuk teknik yang pertama di pelajari untuk pemula, Qilla belum bisa menguasai. Misalnya menjaga keseimbangan, demi apa pun dia sama sekali belum bisa. Saat menaiki papan beroda itu, dia pasti selalu terjatuh akibat skateboard yang selalu terguling.
Baggy jeans milik Qilla sedikit kotor, tangan kiri nya terluka, hanya luka kecil. Saat terjatuh tadi, tubuh nya terpental ke aspal di sana, dengan tangan nya yang sudah menapak di aspal dan terkena goresan batu.
Sudah hampir beberapa minggu ini, untuk menguasai sebagian ilmu tentang papan beroda itu masih terasa sulit. Sampai saat ini dia juga belum bisa menguasai teknik skate.
"Lo tau-"
Gadis-gadis yang berkumpul di area latihan membuka bahan ghibah terbaru, Qilla mendengar nya, jarak mereka tak begitu jauh dari tempat Qilla beristirahat.
"-Dylan berantem hebat dengan Leo."
Oke, dua lelaki yang begitu famous di dunia skate.
Dan apa tadi, Dylan berantam dengan Leo? Karena apa? Qilla bertanya tanya dalam batin nya."Dylan sekarang dibawa ke kantor polisi, Leo dibawa ke rumah sakit."
"Oh what? Masalah nya?"
"I don't know, but Dylan ketahuan hampir bunuh Leo."
Leo, Dylan? Mereka terlibat masalah? Selama ini Qilla jarang mendengar bahwa mereka sering terlibat perkelahian hingga berujung dua tempat yang di sebutkan tadi.
Walaupun Qilla tidak sekelas dengan dua pria itu, tapi dia selalu mendengarkan berita tentang mereka. Ingat, teman sekelas nya selalu update.
Janji nya hari ini Dylan sendiri yang akan menjadi gurunya, khusus untuk Qilla. Jangan memikirkan yang aneh-aneh, sebenarnya Qilla yang memaksa, ya walaupun sedikit debat diantara dua orang itu.
Tapi mengingat pembicaraan yang baru saja terdengar, Qilla mengundurkan niat itu. Dylan sedang mempunyai masalah bukan.
"Dylan pasti gak datang juga kan, gue musti latihan bareng siapa?" Qilla bergumam.
Niatnya malam ini Qilla akan menjalani salah satu dari dare untuk memata matai Dylan di club malam, katanya sih tempat yang biasa dikunjungi Dylan.
Ting
Suara notifikasi masuk, Qilla segera mengeceknya. Oh ternyata Dylan. Eh apa... ?
dylanpall
gue udh nyuruh Aldy buat ngajarin lo
gue ad urusn!Qilla kali ini tidak akan menggangu Dylan, paham dengan keadaan laki-laki itu. Untung saja dia mendengar berita atau Qilla akan protes dengan pesan Dylan baru saja.
Mengingat pesan itu, Hari ini Qilla tidak melihat batang hidung pria yang disebutkan Dylan, Aldy. Biasanya Aldy akan berada di tempat yang sama jika disana ada Dylan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay-ilan [COMPLETED]
Ficção AdolescenteNyatanya penyesalan selalu datang di akhir. Qilla merasakan hal itu. Karena truth or dare, Qilla terpaksa harus memenuhi misi gila sahabatnya. MISI YANG HARUS DIJALANI: Qilla harus memacari Dylan, yang rumornya bahwa ia seorang gay. Qilla tentu sa...