LA(2)-Kontrak

1.1K 218 3
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nct 127 sampai dirumah sakit seoul dengan penyamaran lengkap. "Bagaimana keadaan jisung?" tanya jungwoo dengan nafas ngos ngosan. "Sedang ditangani dokter hyung" jawab chenle, mereka mengangguk paham.

Lama menunggu, akhirnya dokter yang memeriksa jisung keluar dari ruangan. "Bagaimana keadaan adik kami dok?" tanya renjun. "Untung kalian membawanya secepat mungkin, jika tidak racun itu akan menyebar keseluruh tubuh pasien dan menyerang organ organ penting" terang dokter itu.

"Dan kami menemukan potongan organ manusia didalam lambung pasien, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya dokter itu penasaran, mereka terdiam.

"Seseorang mengirimkan makanan kepada kami dengan nama teman kami, namun sayangnya itu bukan teman kami. Kami kira itu pizza biasa, tapi ternyata itu adalah pizza dengan daging manusia" ucap renjun, sang dokter mengangguk paham.

"Saat ini, kami anjurkan pasien untuk rawat inap dirumah sakit agar mendapatkan perawatan yang intensif, dan kami juga bisa mengawasi kondisi pasien" ucap dokter itu. "Pasien akan kami pindahkan ke ruang VVIP 1. Sebelum itu, mohon untuk membayar administrasi terlebih dahulu" dokter itu pun pergi dari hadapan mereka, dan brankar jisung keluar dari ruang operasi .

Mereka menatap jisung yang masih dalam pengaruh obat bius. "Kami akan membayar administrasi, kalian tunggu disini" ucap manajer dream, mereka mengangguk patuh. "Sebenarnya, kenapa jisung bisa keracunan? Dan kenapa sampai ditemukan organ manusia dilambung jisung? Apa sekarang kalian kanibal?" tanya mark, mereka menggeleng.

"Tapi dari wanginya, kami tak mencium bau amis hyung. Jadi kami tak curiga sampai orang asing itu menelpon kami" jawab jaemin, mereka mengangguk paham. "Ayo kita keruangan jisung" ajak taeyong, mereka mengangguk. 

Mereka berjalan beriringan menuju ruangan jisung, hingga mereka sampai diruang VVIP 1, haechan langsung membuka pintu inap jisung. Untung kamar itu luas, jadi bisa menampung mereka sebanyak itu.

"Selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" tanya doyoung, mereka saling terdiam. "Sebaiknya kita harus beri tahu sajangnim yong" usul taeil. "Kita sudah tak bisa menangani terror ini, ini sudah masuk ke tingkat atas" ucap johnny yang setuju.

Taeyong menghela nafas. "Baiklah, aku akan menghubungi sajangnim. Mari berdoa agar sajangnim menyelesaikan peneroran itu besok" ucap taeyong, mereka mengangguk setuju. Tak lama setelahnya, manajer kembali masuk kedalam ruangan bersama wayv dan manajernya.

"Kok cepat?" bingung renjun sambil melihat jam tangannya. "Tadi, dipesawat ada kecelakaan" mata mereka membelalak. "Kecelakaan?!" kaget mereka, wayv mengangguk. Lalu manajer mereka pun menceritakan kejadian yang mereka alami.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang