LA(24)-Miss Her

332 53 2
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Doyoung menatap Lisa yang masih terbaring dari kaca pembatas ICU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung menatap Lisa yang masih terbaring dari kaca pembatas ICU. "Astaga, apa kau tidak bosan tidur selama 2 minggu ini?" tanya Doyoung. "Kau harus cepat sadar, aku ingin mengatakan jika orang orang itu sudah ditangkap dan mendapatkan hukumannya" ucap Doyoung lagi.

"Masih menunggu?" 

Doyoung menoleh, mendapati Jaewon yang datang sambil membawa 2 cup kopi. "Yeah, aku hanya tidak ingin orang pertama yang ia lihat saat sadar adalah kalian. Bagaimana jika dia amnesia dan melupakan ku?" tanya Doyoung.

Jaewon hanya tertawa lalu menyerahkan 1 cup kopi pada Doyoung. "Tidak ada kerusakan pada otak Lalice, hanya cedera otot" ucap Jaewon. "Tapi ada 2 peluru yang bersarang di dada kanannya" ucap Doyoung pelan.

Jaewon tersenyum lalu ikut menatap Lisa. "Kau harus tau, jika dia pernah hampir mati saat masa pelatiah, saat dia belum menjadi agen terbaik seperti sekarang. Dia melakukan misi berbahaya bersama Jiyong hyung dan Taeyang hyung untuk mengamankan Duta besar Afrika dari Terorris" ucap Jaewon.

"Dan saat seseorang ingin menembak Dubes itu, sLalice menggantikannya hingga peluru itu bersarang didekat jantungnya. Mereka langsung membawanya ke Markas cabang Afrika untuk ditangani Dara nuna. Jika Nuna ceroboh sedikit saja, nyawanya bisa melayang saat itu juga" ucap Jaewon.

Doyoung terdiam mendengar itu. "Kau harus percaya pada Lalice. Dia akan kembali padamu, disaat itu juga, kau harus mengambil keputusan untuk hubungan kalian berdua. Karena kontrak kalian sudah berakhir sebagai agent dan client, maka kalian bisa memiliki sebuah hubungan" ucap Jaewon.

"Namun, kalian harus memikirkan resikonyo ketika sebuah idol berhubungan dengan seorang agent negara. Kau yang akan sibuk dengan jadwalmu, dan Lalice akan sibuk dengan tugas baru yang entah kapan selesainya" lanjut Jaewon.

"Jadi kuharap, kau bisa membuat keputusan yang tidak akan menyakiti kalian nanti" ucap Jaewon. "Satu hal lagi, Lalice mulai percaya pada mu. Jangan membuatnya sakitnya kembali" senyum Jaewon lalu pergi dari sana.

Doyoung hanya diam mendengar itu, pikirannya berkelana kemana saja, memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi setelah Lisa bangun. Lalu Doyoung menatap Lisa yang masih terbaring. 

"Aku akan kembali besok, saat aku kembali, kau harus sadar yaa?" senyum Doyoung lalu pergi dari sana dengan langkah berat. Tanpa ia sadari, jari-jemari Lisa bergerak kecil setelah dia pergi.

...

"Hatchi!"

Doyoung mengusap ingusnya dengan tissue lalu membuang tissue itu ke tempat sampah. "Sakit sialan, gara gara kau datang, aku tak bisa menjenguk Lisa" gerutu Doyoung. "Jangan menyalahkan sakit. Kau sendiri yang membuatnya" ucap Kun jengah. 

"Aku tidak pernah membuat penyakit. Aku tidak minum es dan tidak pernah keluar malam akhir-akhir ini" bantah Doyoung. Kun merotasikan matanya malas. "Kau berendam semalam entah memikirkan apa" omel Kun, meletakkan sarapan dan obat Doyoung diatas nakas.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang