LA(44)-She's Gone

225 18 0
                                    

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Perang sudah berakhir, teman-teman Lisa datang dan menghabisi semua orang-orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perang sudah berakhir, teman-teman Lisa datang dan menghabisi semua orang-orang itu. Haruto berlari mendekati Doyoung dan melepas ikatan pemuda itu.

"Lisa!" Setelah lepas Doyoung langsung berlari kearah Lisa. Wanita itu dikerubungi teman-temannya yang berusaha menyadarkan Lisa. Terlihat Sooya yang berusaha memicu jantung Lisa, meski itu mustahil, mereka tetap berharap pada keajaiban untuk menyelamatkan wanita itu.

Sooya menggeleng, ia semakin panik melihat darah Lisa yang semakin banyak keluar. "Kita, tidak bisa melakukan apa-apa lagi" suara Sooya melemah. Doyoung menggeleng ribut, ia mendekati Lisa, menepuk pipi wanita itu pelan.

"Lisa! Lisa! Ku mohon sadarlah" Isak Doyoung. Namun tidak ada reaksi dari Lisa, mata wanita itu tertutup rapat. Seolah tidak akan pernah terbuka lagi. "Lisa, kumohon. Jangan tinggalkan aku seperti ini" lirih Doyoung. Pria itu menunduk dan meraih tangan Lisa.

Namun ia mendapati ponsel Lisa yang wanita itu genggam. Doyoung menangis sejadi-jadinya. "Maafkan aku"

...

Doyoung menatap Nisan didepannya.

Lalisa Manoban Bruschweiler

Lahir : 27 Maret 1997
Wafat : 5 Mei 2022

Semua rekan Lisa, member NCT, petinggi SM dan Mr. Smith ada di pemakaman Lisa. Mata Doyoung bengkak, pria itu menangis semalaman, bahkan ia tidak tidur dan tidak makan. Belum ada satupun asupan yang masuk kedalam perutnya.

"Kami turut berduka cita atas Agen Lalice. Semoga semua kebaikannya diterima tuhan, kami sangat berterima kasih padanya karena telah menjaga artist kami" ucap Lee Sooman.

Mr. Smith hanya tersenyum, pria itu tidak mampu berkata-kata. Petinggi Sooman pun pergi meninggalkan pemakaman Lisa.

"Lice, kenapa kau pergi begitu cepat?. Bahkan kau tewas dalam misi" lirih Jane. "Kau rekan dan sahabat terbaik Lice" ucap Rosie pelan. "Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu" gumam Sooya.

"Adikku bahkan sudah pergi meninggalkanku" ucap Jiyong. "Padahal kau belum melihat keponakanmu" ucap Dara pelan. "Kau kejam, tapi kau tetaplah adikku" ucap Hanbin. "Ah, tidak ada lagi yang akan ku jahili" kekeh Jaewon.

"Tidak akan ada yang bisa menggantikan posisimu sebagai Agen terbaik" ucap Jinu. "Noona, terima kasih karena telah mengajarkan kami untuk menjadi agen yang baik" ucap Junghwan. "Istirahatlah dengan tenang Lice. Bahagia lah dengan keluargamu" ucap Lee hi.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang