LA(3)-Perisai

1.1K 215 8
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa menatap jaemin yang sedang menyuapi jisung semangkuk bubur.

"Setelah ini, saya harap kalian bisa diam sebentar. Saya akan memeriksa ruangan ini dulu" ucap lisa, mereka menatap lisa.

"Kenapa harus diperiksa? Bukankah keamanan rumah sakit sudah terjaga?" bingung jaehyun. "Saya hanya memastikan karena setelah ini, ada hal penting yang harus saya bicarakan dengan kalian" ucap lisa, mereka mengangguk paham.

Setelah jaemin selesai menyuapi jisung, lisa segera memeriksa ruangan itu, memeriksa setiap inci tanpa ada satupun yang dilewatkan. Setelah dirasa aman, lisa memasang sebuah alat disetiap sudut ruangan, agar ruangan itu kedap suara dan pembicaraan mereka tidak didengar orang luar.

"Setelah jisung keluar dari rumah sakit, kalian akan tinggal satu dorm. Untuk memaksimalkan keamanan, saya akan memasang perisai dirumah kalian. Dan juga, saya perlu mengidentifikasi kalian sekali lagi agar perisai yang saya buat bisa mengenali kalian" ucap lisa, memperlihatkan sebuah alat berbentuk bola.

"Itu, apa lice?" tanya johnny. "Ini perisai yang saya buat, jika ini ditanam disekitar dorm kalian, dorm kalian akan terlindungi dari serangan apapun" terang lisa. "Apa perisai ini bisa melemah?" tanya kun, lisa menggeleng.

"Saya akan memperbaruinya setiap hari, agar keamanan kalian terjaga" jawab lisa lalu kembali memasukkan bola itu kedalam tasnya. "Sekarang saya akan memindai kalian terlebih dahulu" lisa mulai memindai satu persatu member nct melalui jam tangannya.

"Lalu bagaimana dengan manajer, nuna?" tanya lucas, lisa terdiam sebentar. "Mereka akan saya pindai nanti" jawab lisa lalu menatap semua member nct.

"Kalian bisa memanggil saya lisa, namun jika ada manajer kalian, tuan sooman, Mr. smith, dan musuh, kalian harus memanggil saya Lalice" ucap lisa. "Lalu yang kedua, jika kalian ingin membeli sesuatu, kalian harus melapor kepada saya, agar saya tetap bisa menjaga kalian. Jika saya pergi keluar, kalian harus didorm, atau setidaknya saya akan meminta bantuan teman saya" ucap lisa lagi.

"Lalu, jika musuh menyerang, kalian harus tetap dibelakang saya, atau setidaknya kalian tidak boleh terkena senjata mereka, karena senjata itu bisa saja diolesi racun" lanjut lisa, mereka mengangguk patuh. "Dan sebelum memasuki suatu tempat tertutup, kalian harus diam sampai saya bilang aman. Karena saya harus memeriksa ruangan itu apakah aman atau tidak" ucap lisa lalu menghela nafas.

"Terakhir, jika kalian ditangkap atau diculik dan dikurung disuatu ruangan, saya harap kalian tenang. Jika 3 ketukan berjeda, itu adalah saya atau tim saya. Jika tidak kalian harus menggunakan ini" lisa menyerahkan 23 lipstick kepada mereka.

"Ini apa nuna?" bingung jisung, ingin membuka lipstick itu namun lisa menahannya. "Itu adalah laser, arahkan pada kepala target, maka kepalanya akan meledak. Laser itu hanya bisa digunakan sekali pemakaian. Jika kalian benar benar terdesak, kalian bisa memakainya" ucap lisa. Mereka mengangguk takjub dengan alat canggih itu.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang