LA(32)-Interogasi 2

161 22 1
                                    

Tiati ama Typo, Jangan Lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Tiati ama Typo, Jangan Lupa votement okeh?!Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana hening disana. "Bagaimana tugasmu? apa sudah selesai?" tanya Jaehyun. Lisa menggeleng. "Dia sangat susah diinterogasi" jawab Lisa. "Jadi Noona akan kembali besok?" tanya Mark. Lisa mengangguk lalu memakan ayam gorengnya.

"Noona, apa kita bisa jalan-jalan besok?" tanya Chenle penuh harap. Lisa terdiam sesaat, tampak sedang berpikir. "Kau akan menganggu pekerjaan Noona, bodoh" ucap Renjun malas. "Aku kan hanya bertanya pada Noona, kenapa Hyung yang sewot?" sinis Chenle. 

"Baiklah, tapi setelah saya bekerja" ucap Lisa. Mereka mengangguk antusias. "Tapi, apa kalian tidak bekerja?" tanya Lisa bingung. Mereka semua menggeleng. "Untuk Noona, kami akan mengosongkan jadwal kami" ucap Jaemin tersenyum lebar.

Lisa menggeleng tidak percaya. "Astaga, padahal saat saya bekerja, kalian juga bisa bekerja. Jika kalian terlambat, saya akan menunggu disini" ucap Lisa. Mereka kembali menggeleng. "Apapun untukmu. Lagian kami juga ingin berlibur beberapa hari" ucap Yuta yang disetujui semua member.

Lisa hanya tersenyum, yasudahlah. Terserah mereka. "Kalau begitu saya istirahat dulu" pamit Lisa lalu bangkit untuk meletakkan piringnya didapur. "Mimpi indah Noona" seru Haechan. Lisa hanya mengangguk tanpa berbalik. 

Sampai dikamarnya, Lisa membaringkan badannya. Ia merasa lelah sepanjang hari ini. Lisa memejamkan matanya, memikirkan apa yang harus dilakukannya agar Pria penggombal itu buka mulut.

Lisa membuka matanya lalu duduk, mata gadis itu menatap sekeliling kamarnya. Yeah, sepertinya dia tau harus melakukan apa. Lisa berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. 

Namun saat ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membalut tubuhnya, gadis itu dikejutkan dengan Doyoung yang duduk dipinggir kasurnya.  "Oppa ngapain kesini?!" untung saja Lisa tidak berteriak. Jika dia berteriak, mungkin saja Doyoung dikatakan mesum oleh member nct.

"Yaa, mau tengokin kamu. Tadi kamu kayak capek gitu, jadi aku bawain ini" ucap Doyoung lalu menyerahkan sebuah minuman mangga dan sebungkus Cokelat. Lisa menatap pemberian Doyoung lalu beralih menatap Doyoung yang juga menatapnya. "Oppa, mending keluar dulu, aku mau pakai baju" ucap Lisa. "Aku ke balkon aja, nanti kalo udah selesai, kamu panggil aku" ucap Doyoung lalu berjalan keluar menuju balkon. Lisa mengangguk kikuk lalu segera memakai bajunya secepat kilat.

Selesai dengan urusan baju, ia segera memanggil Doyoung agar masuk kedalam. Sedikit kasihan jika Doyoung berlama-lama diluar sana. "Oppa ngapain kesini?" tanya Lisa lagi, tidak puas dengan jawaban Doyoung tadi.

"Emang aku nggak boleh liatin kamu?" tanya Doyoung balik. Pemuda itu mengambil handuk ditangan Lisa dan membantu gadis itu mengeringkan rambutnya. "Nggak salah. Tapi aku kaget sama oppa yang tiba-tiba duduk dikasur sambil liatin aku" jawab Lisa jujur. "Aku kan belum pakai baju" lanjut Lisa.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang