LA(17)-Hukuman

476 83 1
                                    

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memastikan Doyoung dalam posisi nyaman. Beberapa member segera memberi perawatan pertama. Salah satu dari 5 orang itu ikut membantu menghubungkan selang dari kantong darah ke tangan Doyoung.

"Kau harus ke markas untuk melapor" ucap Jiyong, Lisa menatap pria itu. "Yaa, saya akan kesana sebentar lagi. Setelah client saya dalam kondisi aman" jawab Lisa, melihat Doyoung yang ditangani oleh beberapa member dan Taeyang.

"Kabarnya, kau menghancurkan markas mereka tanpa persetujuan Mr. Smith" ucap Jiyong, Lisa hanya diam tak menjawab. "Aku kalau jadi kau akan melakukan hal yang sama. Tapi kau harus profesional, Lalice" ucap Jiyong, Lisa menghela nafas.

"Saya tau"

..

Disebuah ruangan gelap yang minim cahaya, ada lisa yang menggunakan tank top dengan kedua tangan yang terikat rantai. Dan ada 2 orang yang mencambuk punggung putihnya. Lisa hanya diam tak melawan, itu adalah hukumannya karena tidak teliti menjaga client

Beberapa menit kemudian, 2 orang itu pergi setelah menyambuk Lisa. Bertepatan dengan itu, Jane masuk dan menyerahkan kotak obat pada Lisa. "Kau tak apa, Lice?" tanya Jane. Lisa mengangguk.

"Saya tak merasakan apapun" jawab lisa lalu kembali memakai kemejanya. "Ini pertama kalinya kau mendapatkan hukuman" jawab Jane, bersandar didekat pintu. "Bagaimana bisa kau kehilangannya?" heran Jane.

Lisa terdiam, tangannya sibuk memasang kancing kemejanya. "Kau, tertarik pada tuan Doyoung, Lice?" tanya Jane. Lisa menggeleng. "Kau tak bisa berbohong padaku Lice. Aku  bisa  mengerti dengan melihat matamu" ucap Jane lalu berjalan mendekati Lisa.

"Kau ingin bersamanya?" tanya Jane, Lisa diam tak menjawab. "Kau bisa melakukannya Lice" ucap Jane, menepuk bahu Lisa. Gadis itu meringis, membut Jane langsung menyingkirkan tangannya.

"Maaf, aku lupa" ucap Jane lalu berdehem. "Kita hanya tidak boleh berhubungan dengan client. Tapi kau bisa melakukannya ketika misi mu sudah selesai Lice. Apa kau melupakannya?" tanya Jane. Lisa diam berpikir, benar juga. Mereka tak boleh berhubungan dengan client. Tapi tak ada larangan jika misi sudah selesai.

"Kau bisa lice, Kau bisa melakukannya. Kau hanya perlu menunggu, dan berusaha agar misi ini selesai" ucap Jane. "Menurut anda begitu?' tanya Lisa, memakai sepatunya. "Aku sudah berpengalaman. Dan aku bisa melihat tanda tanda orang dimabuk asmara padamu" ucap Jane menggoda.

"Kau diamlah" desis Lisa. Jane tertawa keras lalu pergi dari sana. Lisa segera keluar dari ruangan itu, tujuannya saat ini adalah asrama NCT.

...

20 pemuda hanya berdiam diri di ruang tv. Mereka tak tau harus melakukan apa agar kondisi Doyoung membaik. Biarkan saja Taeyong dan Kun yang mengurus pemuda itu. "Lisa nuna kemana sih? kok nuna belum balik juga?" khawatir Chenle.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang