LA(43)-Perang

127 13 0
                                    

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa mengambil kertas itu dan membacanya.

Aku membawa kekasihmu. Pria lemah ini yang menjadi kekasihmu? Sungguh tidak pantas jika dia harus bersama. Jadi, datanglah ke xxx sendirian. Jangan membawa siapapun, jika ketahuan, anggota tubuhnya akan ku ambil sebanyak orang yang kau bawa

Rahang Lisa mengeras mendengar itu, matanya berkilat penuh amarah. "Saya pergi dulu, kalian tidak perlu khawatir. Doyoung oppa akan kembali dengan selamat" ucap Lisa. "Noona, berhati-hatilah. Pria tadi terlihat sangat kuat" ucap Mark. Lisa hanya tersenyum lalu keluar dan menghampiri timnya. "Saya pergi dulu. Kalian bawa mereka ke markas. Nanti saya hubungi" ucap Lisa lalu naik ke motor nya dan meninggalkan asrama NCT.

Lisa menekan earpiece nya. "Datanglah ke xxx. Bawa IKON, Bigbang, Treasure dan Winner. Jangan sampai ketahuan, dan muncul lah setelah saya beri aba-aba"

Setelahnya Lisa menambah kecepatannya hingga diatas rata-rata. Sungguh ia sangat khawatir dengan Doyoung.

...

Lisa menatap gedung terbengkalai didepannya. Lantai 1 penuh dengan pria-pria yang berjaga disana. "Siapa kau?!" Seru seorang pria. "Dimana Lancelot?" Sinis Lisa. "Katakan dulu siapa kau!" Balas Pria itu.

"Agen YG, Lalice" seketika mereka menghunuskan pistol mereka ada Lisa. "Sekarang Dimana Lancelot?" Tanya Lisa lagi, kesabarannya mulai menipis.

"Jangan berharap untuk menemui bos kami" mereka mulai menyerang Lisa. Menembakkan peluru pada Lisa. Lisa menghindar dan mulai menyerang mereka tanpa ampun, mengayunkan pedangnya dengan ganas dan menebas orang-orang itu.


"Lihatlah kekasihmu yang datang untuk menyelamatkan mu"

Lisa berhenti dan menoleh ke asal suara dan mendapati Ian yang menjambak rambut Doyoung. Pemuda itu terikat, mulutnya ditutup kain, tubuhnya penuh dengan luka dan sayatan.

"Apa yang kau lakukan padanya, bajingan?" Lirih Lisa, tangannya terkepal kuat. "Tentu saja membuatnya trauma menjadi kekasihmu" Kekeh Ian, menarik rambut Doyoung dan memaksa pemuda itu berdiri.

Lisa menggertakkan giginya. Lisa menatap Doyoung, pemuda itu menggeleng ribut, mengisyaratkan untuk pergi secepatnya.

"Lepaskan dia Lancelot" sinis Lisa. Ian tertawa lalu menggeleng. "Jika kau ingin dia lepas, harus ada harga untuk itu" kekeh Ian. "Lihatlah dia Lisa. Kenapa kau harus membuang tenagamu untuk menyelamatkan pria ini?" Tanya Ian.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang