LA(36)-Kabur

134 13 0
                                    

Tiati Ama typo, jangan lupa Votement okeh?!
Happy reading guys!!

Tiati Ama typo, jangan lupa Votement okeh?!Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung menatap Lisa yang tertidur pulas dalam pelukannya. Pemuda itu menyingkat helai rambut yang menutupi wajah gadisnya. Doyoung tersenyum lalu mengecup bibir Lisa cepat.

"Nggak peduli dia masa lalu kamu, aku akan terus sama kamu" bisik Doyoung. Lalu pemuda itu ikut terlelap dan masuk ke alam mimpi.

02.00 am Kst

Telpon Lisa berdering, pertanda ada panggilan masuk. Lisa mengerang rendah lalu mengambil ponselnya yang terletak diatas nakas. Tanpa melihat nama si penelpon, Lisa mengangkat panggilan itu.

"Lice! Ada Kondisi Darurat di Markas!"

Lisa langsung duduk, membuat Doyoung terbangun dan menatap Lisa. "Kenapa sa?" Tanya Doyoung lalu menguap. "Kondisi darurat apa?" Tanya Lisa serius.

"Markas jebol, dan Christian Yu melarikan diri"

Lisa langsung berdiri dan mengambil jaketnya. "Saya akan kesana sekarang" Lisa memutuskan panggilan alu berlari keluar kamar. "Lisa!" Panggil Doyoung, pemuda itu bangun dan mengejar Lisa ke Garasi. Sesampainya di Garasi dapat Doyoung lihat Lisa sudah siap diatas motornya.

"Kau akan kemana Lice?" Tanya Doyoung. "Ada kondisi darurat di markas, jadi aku harus pergi. Oppa kembalilah kedalam" ucap Lisa lalu melajukan motornya meninggalkan Asrama Nct. Meninggalkan Doyoung yang terdiam.

"Kalau begitu, hati-hatilah. Princess"

...

Lisa berlari setelah sampai di markas. Banyak para karyawan yang sibuk untuk memastikan keamanan dan melacak tahanan yang kabur.

Sesampainya di penjara, terlihat dinding sel Ian jebol. Rosie yang sedang ada di TKP berjalan mendekati Lisa.

"Bagaimana bisa dia melarikan diri?' tanya Lisa. "Kami juga tidak tau pasti. Tapi dinding sel di bom dari luar, dan begitu kami sampai disini, tahanan sudah melarikan diri" ucap Rosie. Lisa mengacak surainya frustasi.

"Lice, kami menemukan ini di TKP" ucap Yunhyeong lalu menyerahkan sehelai kertas pada Lisa. Lisa melihat kertas itu sebentar lalu membukanya.

Hai Lisa

Jika kau membaca surat ini, aku sudah melarikan diri dari penjara mu. Aku kabur karena sakit hati kau melupakan masa lalu kita. Dan tentang aku yang membunuh orang tua mu, aku minta maaf. Aku hanya ingin memiliki mu, dan aku tidak tau apa-apa saat itu.

Melihat mu yang membenci ku, membuatku menyesal. Aku minta maaf. Mari kita bertemu lagi di Medan perang. Jika aku memenangkan pertarungan ini, jadilah istriku. Aku bisa melindungi mu daripada siapapu pria yang bersamamu saat ini.

Ian

Lisa meremukkan surat itu lalu melemparnya sembarangan. "Kapan kejadiannya?" Tanya Lisa. "Sekitar 30 menit yang lalu" jawab Rosie. "Kalau begitu lacak dia. Mungkin saja dia masih ada disekitar sini. Jangan sampai dia kembali ke markasnya" ucap Lisa lalu pergi dari sana. "Baik" Rosie mengikuti Lisa menuju ruang komputer.

Lady AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang