Nct adalah grup asuhan SM entertaiment yang mendunia, dan pastinya memilik banyak haters dan musuh.
Hingga suatu hari, mereka diterror secara beruntun dalam satu hari. Dan banyak pula bodyguard mereka yang ditemukan tewas.
Hingga akhirnya, pihak a...
Tiati ama Typo, Jangan Lupa votement okeh?! Happy Reading guys!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nct sedang asik menonton sekarang, mereka rewatch film Vincenzo yang diperankan oleh Song Jongki. "Lisa nuna kalau seperti itu pasti langsung di casting sebagai pemain film action" ucap Chenle random.
"Lisa tidak akan mau, dia tidak mau seperti kita yang menarik perhatian publik" ucap Doyoung lalu menyeruput kopinya. "Jadi, kau tau Lisa kemana sekarang?", tanya Taeyong. Doyoung menggeleng.
"Katanya itu rahasia YG, jadi dia tidak bisa memberi tau kita" jawab Doyoung, mereka mebghela nafas. "Setidaknya nuna harus menceritakan aksi kerennya pada kita nanti" ucap Jisung mengebu-ngebu.
"Lihatlah siapa yang menjadi Fans Lisa sekarang" ucap Jaemin malas. "Tapi, aku merasa sesuatu sedang menghampiri kita sekarang" ucap Jeno. "Sesuatu seperti apa maksudmu?" tanya Renjun.
PRANGG
Mereka menoleh kaget dan segera menghampiri sumber suara. Ada batu bata yang tergeletak dilantai ruang makan. "Jangan mendekat tanpa alas kaki" ucap Taeil ketika Taeyong hendak menedekat. Taeyong mengangguk lalu mengambil sendal rumahan yang ada di sudut ruang makan.
Taeyong mengambil batu bata itu, dibawahnya tertempel sebuah kertas yang sudah dilipat kecil. "Apa isinya?" tanya Winwin. Taeyong menggeleng tak tahu lalu membuka lipatannya. "Bau sekali hyung!" seru Lucas sambil menutup hidungnya.
"Bukannya ini bau darah?, apa kita diterror lagi?" tanya Ten. Mereka terdiam mendengar itu, suasana diantara mereka berubah menjadi tegang. "Ini darah Lalice kalian. Selanjutnya adalah darah kalian" ucap Taeyong membaca surat itu.
"Tidak, itu bukan darah Lisa" ucap Doyoung menggeleng. "Aku tidak percaya" ucap Doyoung lalu duduk di kursi makan. "Aku juga tidak percaya, tapi kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuknya" ucap Taeyong. Mereka terdiam setelahnya.
"Kunci pintu dan semua Jendela. Gordennya ditutup. Jangan sampai ada celah untuk mereka masuk. Kita harus bisa bertahan sampai Lisa kembali" ucap Johnny. "Apa hyung yakin noona masih hidup?" mereka terdiam mendengar itu.
"Lisa kuat, aku yakin dia bisa bertahan" ucap Johnny. "Kalau begitu tunggu apa lagi?, kita harus bergegas sekarang" ucap Taeyong, mereka mengangguk lalu segera mengerjakan apa yang diperintah Johnny.
Mereka mengunci semua pintu dan jendela serta menutup gordennya. Lalu mereka berkumpul di ruang TV. "Sekarang, kita harus pegang apapun yang bisa dijadikan senjata" ucap Taeyong, mereka terdiam menatap pemuda itu.
"Apa?, itu kata Lisa buat jaga-jaga" ucap Taeyong, akhirnya mereka mencari benda apapun yang bisa dijadikan senjata. Suasana kembali hening diantara mereka, merasa tegang setiap detiknya.
