131 11 0
                                    

Seminggu berlalu setelah Jeno meminta bertemu dengan Jisung dan sekarang Bangchan sudah ada dibandara untuk menjemputnya.

Bangchan sekarang tengah duduk di salah satu kursi sambil memainkan ponselnya dan tiba-tiba "Om Chan!!" mendengar itu Bangchan pun menoleh dan mendapati seorang pemuda yang sekarang tengah sedikit berlari sambil membawa koper ke arah Bangchan.

"Kok manggil om sih?" tanya Chan saat si pemuda sampai didepannya.

"Hehehe, kan emang Omnya Sungie"

"Bukan ya sayang"

"Trus Sungie harus manggil apa dong?" tanya Jisung sambil menaruh jari telunjuknya di kepala tanda sedang berfikir, tak lupa dengan pipinya yang menggembung lucu.

"Panggil kaka aja atau gak panggil sayang biar romantis" ucap Bangchan sambil menaik turinkan alisnya.

"Ka Chan apaan sih" kata Jisung sambil memukul pelan tangan Bangchan, pipinya sudah memerah sekarang.

"Gak mau peluk dulu nih?" tanya Bangchan sambil merentangkan tangannya.

"Gak mau"

"Loh kenapa? Gak kangen ama kaka?"

"Bukannya gitu, tapi malu ih diliat banyak orang," cicit Jisung sambil memainkan jarinya.

"Kan cuman peluk Sung"

"Tetap aja malu ka," ucap Jisung sambil menunduk.

Bangchan hanya terkekeh melihat tingkah Jisung yang sangat imut dimatanya, ingatkan Bangchan juga untuk tidak menerkam Jisung saat itu juga.

"Mau pulang sekarang?" tanya Bangchan

"Ayo!" jawab Jisung antusias

"Gak mau jalan-jalan dulu?" tanya Bangchan lagi

"Enggak"

Mereka pun segera berjalan ke parkiran dan bergerak pulang.

Diperjalanan pulang Bangchan memberitahu Jisung perihal Jeno yang merindukan dirinya, mendengar itu Jisung terharu, dia semakin ingin cepat sampai rumah dan bertemu dengan Jeno.

°*°*°*°*

Sesampainya di kediaman Bangchan Jisung langsung bergegas masuk sambil meneriaki nama Jeno. Jeno yang saat itu sedang membantu Seungmin didapur langsung berlari ke depan untuk mengetahui siapa yang memanggilnya.

Dan moment mengharukan pun terjadi saat mereka berdua bertemu.

"Ka Icung, Nono kangen banget cama kaka," ucap Jeno sambil memeluk erat Jisung.

"Kaka juga kangen banget ama Jeno"

Setelah itu, mereka pun mulai bercerita banyak hal melupakan Bangchan yang dengan sedikit kesusahan membawa barang-barang milik Jisung ke kamarnya Jisung yang berada dilantai dua. Hyunjin yang melihat itupun langsung membantu Bangchan.

"Ni anak mau pindah apa nginep sih, bawaannya banyak banget" gerutu Hyunjin yang sedang membantu Bangchan mengeluarkan barang bawaan Jisung dari koper.

"Kalo mau Hyunjin istirahat aja, ini biar kaka ya beresin" ucap Bangchan saat mendengar gerutuan Hyunjin.

"Gak ka, Hyunjin mau bantuin kaka"

Saat Bangchan sedang asik menyusun baju-baju Jisung ke dalam lemari tiba-tiba ponselnya berdering.

"Hallo" ucapnya saat mengangkat telpon

"..."

"Oke, nanti saya kesana, tolong urus dulu ya"

"..."

Bangchan pun mematikan telpon dan segera melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

"Urusan kantor ka? tanya Hyunjin yang saat ini tengah duduk di atas kasur.

DécisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang