아홉

74 11 1
                                    

Terhitung sudah sebulan Jisung berkuliah di kampus Straysky dan sekarang dia sedang duduk di salah satu bangku taman guna menunggu seseorang.

"Tupai kecil" terlihat seorang pemuda tinggi menghampiri Jisung.

"Ihh kaka, udah di bilangin nama aku tuh Jisung,"

Si pemuda tertawa kecil "Udah lama nunggu?"

"Gak kok ka, jadi kita mau belajar di mana nih?"

"Ayo ikut kaka, temen kaka ada yang buka cafe baru, kita belajar di sana" ajak yang lebih tua.

Jisung pun mengekori kaka tingkatnya tersebut menuju mobil yang terparkir tak jauh dari tempatnya duduk tadi.

°*°*°*°*

"Ini tempatnya ka?" tanya Jisung sesampainya mereka di parkiran cafe

"Iya, ayo turun" ajak si kaka tingkat alias Taehyun yang sekarang juga merangkap jadi mentor si tupai kecil aka Jisung.

Jisung tak henti-hentinya kagum, bibirnya  selalu mengucapkan kata "wah" atau "wow" 
saat dia memasuki cafe tersebut.

"Sung, kamu duduk duluan gih, tuh di sana kosong" tunjuk sang mentor.

Jisung mengikuti arah yang di tunjuk Taehyun dan mengangguk setelahnya

"Kaka mau pesen dulu, kamu mau apa?"

"Apa aja deh ka, tapi buat minumannya jangan kopi ya, Jisung gak suka"

Taehyun mengangguk dan meninggalkan Jisung yang tengah berjalan menuju tempat yang dia beritahu tadi. Jisung mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, cafe tersebut terbilang cukup ramai, padahal kata Taehyun tadi cafe ini baru aja buka empat hari yang lalu. Mungkin karena konsep dari cafe tersebut yang sedikit berbeda dari cafe-cafe lainnya. Di sini terdapat dua pilihan tempat duduk, ada di dalam atau di luar cafe. Untuk ruangan di dalam cafe terdapat sebuah perpustakaan kecil, sedangkan untuk di luar di kelilingi dengan berbagai tanaman bunga.

Mata Jisung tarpaku melihat dua ekor anak kucing tengah meringkuk di luar cafe, dia pun menghampiri dua anak kucing tersebut.

"Kalian kedinginan ya kasian banget," monolog Jisung sambil tangannya mengelus salah satu anak kucing.

"Kalian lapar gak, aku ada makanan nih" ucap Jisung dengan tangannya yang sibuk merogoh saku Hoodie yang ia kenakan.

Jisung pun menyondorkan beberapa snack kucing yang memang selalu dia bawa dan anak-anak kucing itu mulai menjilati snack yang ada di tangan si manis.

"Yah udah habis, aku masuk ke dalam dulu ya" Pemuda penyuka anime itu pun sedikit bermain dengan anak-anak kucing itu lalu segera masuk ke cafe dan mendapati kaka tingkatnya telah duduk manis dengan pesanan mereka yang juga sudah tertata rapi di atas meja.

"Nunggu lama ya ka?" tanya yang lebih muda sambil mendaratkan pantatnya ke kursi di seberang sang mentor.

"Lumayan dek, kamu kemana aja sih?"

"Hehe, maaf ka, aku tadi kasih makan dua kitten di depan" jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Oke, kita mulai aja kuy, takutnya ntar kemaleman kamu pulangnya"

Mereka berdua mulai berdiskusi mengenai banyak hal yang berhubungan dengan mata kuliah mereka dengan sesekali juga membahas masalah yang lain.

°*°*°*°*

"Makasih ka"

"Iya tupai kecil, kaka pulang dulu ya"

"Hati-Hati ka" Jisung melambai kala mobil Taehyun bergerak meninggalkan kediaman Bang. Jisung berjalan dengan perasaan takut dari gerbang menuju pintu utama rumah mewah tersebut. Dia takut sang kepala keluarga akan marah saat tau dia pulang cukup larut hari ini.

DécisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang