Bagian Akhir: Sepucuk Surat

291 30 1
                                    

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤHari itu sepucuk surat datang. Diantarkan oleh Jayendra yang langsung kembali tanpa basa-basi.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤAku mendudukkan diri di beranda rumah, sembari menyalakan rokok dengan filter rasa madu seperti yang sering Sangkara hisap. Sejak kapan, aku juga lupa. Hanya, setiap batang rokok ini yang selalu membawa ingatan-ingatan tentang Sangkara dan membuatnya tak pernah mati. Ingatkan aku pada setiap kecupan yang membuat candu. Manis, sedikit pahit, dan lama-lama aku dibuat gila.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤAtau mungkin sudah sejak lama aku menjadi gila?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤKetika amplop itu kubuka, sepucuk kertas yang sudah tidak terlalu rapi bentuknya menyembul keluar. Segera kubuka dan kuperhatikan tiap deret tulisannya yang khas.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤTulisan milik Sangkara yang tengah ungkapkan perasaannya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤTulisan milik Sangkara yang tengah ungkapkan perasaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤNiat hati tidak ingin menangis lagi. Kupikir sudah cukup sampai waktu itu air mataku berhenti. Nyatanya tidak semudah itu. Ini sama beratnya seperti diminta untuk berhenti mencintai Sangkara.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤYang tidak akan pernah bisa aku lakukan sampai kapanpun.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤMeski sang surya telah tenggelam pun.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
____________________

Kala Sang Surya Tenggelam ー Selesai

Kala Sang Surya Tenggelam | JubbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang