PEMBAWA SIAL

07

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

Sekarang adalah hari minggu.

Awalnya Minjeong berniat untuk berdiam diri di rumah saja selama seharian. Tapi dirinya berpikir bahwa dia harus banyak menghirup udara segar sembari menenangkan diri dengan melihat pemandangan yang bisa membuat dirinya merasa tenang.

Jadi saat ini Minjeong sedang berkeliling di sekitar taman yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Kini dia duduk di bangku umum sembari memegang foto dirinya bersama Doyoung, dan di hadapannya ada danau kecil.

"Andai oppa ada bersama ku...maka hari-hari yang ku jalani akan lebih baik"

"Oppa...aku sangat merindukan mu"

Minjeong lama terdiam, hingga tiba-tiba hidungnya terasa gatal.

"Hatchu!"

Syuuu~

Tiba-tiba ada angin yang berhembus agak kencang.

Minjeong terkejut saat dirinya sadar bahwa fotonya ikut terbang. Sontak dia langsung berdiri dan berlari untuk mengambil foto itu.

Tapi baru saja akan mengambilnya, angin kembali datang dan membuat fotonya kembali terbang.

Mata Minjeong membulat saat melihat foto itu terjatuh ke danau.

"Foto ku!"

Saat dirinya menghampiri dan ingin mengambil foto itu, terlambat. Fotonya sudah masuk ke dalam danau.

Mata Minjeong langsung berkaca-kaca.

Tidak. Dia tidak boleh kehilangan foto itu.

Tanpa berlama-lama, Minjeong langsung menggerakkan tangannya agar masuk ke dalam danau dan meraih foto itu. Tapi sebelum itu terjadi, ada tangan yang menahannya.

Tanpa menoleh, Minjeong segera berusaha melepaskan tangan yang menahannya. "Lepaskan aku! Aku harus mengambil foto itu!"

"Minjeong, apa yang sedang kau lakukan ?"

Mendengar suara itu, Minjeong pun menoleh pada orang yang sudah berjongkok di sampingnya. "Kau ?"

Itu adalah Jaemin.

"Apa yang sedang kau lakukan di pinggir danau begini ?"

"Foto itu..aku harus mengambilnya"

Jaemin kembali menahan Minjeong yang berusaha untuk memasukkan tangannya ke dalam danau. "Kau tau, danaunya cukup dalam. Kau bisa saja terjatuh"

"Tapi--"

"Lagipula kau akan bisa mengambilnya ? Foto itu sudah jatuh ke dasar dan bahkan sudah tidak terlihat kan ?"

"Tapi aku tidak bisa kehilangan foto itu"

"Sudahlah, lupakan saja. Lagipula itu hanya foto kecil kan ?"

Mendengar itu, Minjeong langsung menepis tangan Jaemin yang menahannya. "Kau tidak akan mengerti! Foto itu sangat berharga bagi ku, kau tau ? Itu satu-satunya foto kenangan yang ku miliki!" Ucapnya sembari perlahan air mata kembali menetes.

Mendengar bicara Minjeong dengan nada yang tinggi, Jaemin merasa bahwa dia telah salah bicara. "Ah begitu..maafkan aku"

Minjeong sama sekali tidak menjawab. Dia hanya menunduk dan menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

Jaemin hanya bisa terdiam melihat gadis di depannya ini menangis. Apakah orang yang ada di foto itu sangat berharga sehingga Minjeong sama sekali tidak bisa kehilangannya ?