03

1.6K 183 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


3 tahun kemudian.

Suasana di kota Seoul sangatlah ramai, apalagi di hari senin pagi karena jadwalnya bekerja, kuliah, maupun sekolah. Ya, mungkin tak jauh berbeda dengan suasana Busan.

Semua orang pasti sedang sibuk di pagi hari seperti ini. Siang hari pun sama saja. Karena Seoul adalah ibu kota dari Korea Selatan.

Tetapi karena ini adalah libur panjang sekolah, jadi mungkin agak renggang karena banyak yang memutuskan untuk istirahat di rumah maupun berlibur.

"Oh tuhan!! Aku harus segera berangkat. Ini adalah hari pertama ku bekerja di sana. Dan aku tidak boleh sampai terlambat"

Minjeong pun segera berlari menuju halte bus, dan dia langsung pergi ke sebuah kafe yang cukup terkenal di kota ini. Karena kafe itu sudah membuka beberapa cabang lain.

Minjeong, sudah 3 tahun dirinya tinggal di Seoul sendirian. Selama itu pula dia sudah hidup mandiri tanpa ada orang lain disekitarnya.

Di Seoul, Minjeong tinggal disebuah kamar sewa berjenis one-room. Walaupun kecil, tapi dirinya merasa cukup tinggal di sana. Karena setidaknya tempat itu sangat nyaman.

Saat awal pindah ke Seoul, tentu Minjeong kuliah di Seoul National University karena beasiswanya. Tapi itu hanya dua tahun, karena dirinya tidak punya cukup uang untuk melanjutkan pendidikannya di sana.

Jadi karena itu Minjeong memutuskan untuk fokus bekerja saja.

Saat ini Minjeong mempunyai tiga pekerjaan part time.

Setiap hari senin-rabu pukul 9 pagi dia bekerja di sebuah kafe terkenal itu sampai pukul 3 sore. Kemudian dari pukul 3.30 sore dia pergi ke sebuah restoran tradisional dan bekerja di sana sampai pukul 8 malam.

Lalu hari kamis-sabtu nya, Minjeong bekerja di toko yang menjual barang-barang rumah tangga dari pukul 9 pagi sampai pukul 6 sore.

Dan hari minggu, Minjeong istirahat total di rumah.

Minjeong ingin sekali mengeluh. Tapi dia tidak punya pilihan lain selain tetap bersabar menjalani kehidupannya dengan baik.

•••

Ini adalah hari pertama Minjeong bekerja di kafe. Jadi dia berusaha sebaik mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sedikitpun.

Minjeong membawakan pesanan para pelanggan dengan sangat hati-hati. Tetapi--

"Ah!"

Kaki Minjeong tersandung, dan gelas berisi minuman itu hampir saja terjatuh jika dia terlambat menahannya.

Tapi itu sama saja kesalahan. Karena ada air di gelas itu yang tumpah dan mengenai kemeja seseorang.

Deg

Minjeong merasa sangat takut dan jadi gugup. Tumpahan air itu mengenai kemeja seorang pria muda.

"Minjeong, apa yang kau lakukan ? Ini hari pertama mu bekerja tapi sudah melakukan kesalahan" kata salah seorang pegawai yang sudah lebih lama bekerja di tempat ini.

Minjeong langsung membungkukkan tubuhnya. "Maafkan saya tuan, saya benar-benar tidak sengaja. Saya minta maaf"

"Tidak apa-apa nona. Tidak masalah" kata pria itu.

"Maafkan kami, tuan. Dia adalah pegawai baru disini, jadi dia masih menyesuaikan dirinya" kata pegawai yang lain.

Pria itu mengangguk memaklumi. "Tidak apa-apa, aku mengerti"
"Dimana toiletnya ?"

PEMBAWA SIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang