~COMPLETE~
Pembawa sial ? Di jaman yang sudah maju seperti ini masih mempercayai hal semacam itu ?
Pembawa sial tidaklah ada.
Started : [12-02-2022]
End : [31-05-2022]
Highest rank :
#1 - jaeminjeong [12-06-2022]
#1 - winter [25-06-2022]
#1 - jaemin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Saat ini Minjeong sedang bekerja di restoran. Dan karena ada pesanan yang harus diantarkan, Minjeong harus mengantarnya dengan berjalan kaki. Karena letaknya juga tak terlalu jauh.
Setelah mengantarkannya, tentu Minjeong langsung kembali ke restoran sembari bersenandung dengan suara pelan.
"Wah..suara mu sangat indah"
Sontak Minjeong langsung menoleh. "Ah..Jaemin oppa"
Jaemin tersenyum. "Habis darimana ?"
"Mengantar pesanan. Oppa mau kemana ?"
"Aku mau mampir ke tempat mu bekerja"
"Oppa tidak membawa mobil ? Kok berjalan saja ?"
"Mobilnya aku tinggal di parkiran kantor"
"Memangnya oppa bekerja dimana ?"
"Perusahaan xxx"
"Oh benarkah ? Itu kan sangat dekat"
"Itu benar" "Kalau begitu ayo kita pergi bersama"
Minjeong mengangguk. Mereka pun berjalan bersama dan sudah hampir sampai di restoran.
"Suara mu sangat indah. Siapa yang mengajarkan mu menyanyi ?"
"Doyoung oppa"
"Wah..dia sangat jago ya"
Minjeong mengangguk. "Kalau begitu oppa mau pesan apa ?" Tanyanya setelah mereka masuk ke dalam restoran.
•••
Saat hari sudah malam, Minjeong segera pulang ke rumah setelah jam kerjanya selesai.
Setelah membersihkan dirinya, Minjeong langsung berbaring di atas ranjang.
"Pembawa sial apanya ? Mana ada yang seperti itu"
"Selama ini aku hidup, aku tak pernah mendengar orang lain mengatakan itu selain Doyoung oppa"
"Jaemin oppa sangat baik. Tapi kenapa dia mau berteman dengan ku ?"
Minjeong menghela nafas.
"Setiap mengingatnya, aku selalu mengingat Haechan oppa juga..."
"Bagaimana kabar nya ya ? Lalu ayah dan ibu..."
Sesungguhnya Minjeong menyayangi Haechan begitu juga sebaliknya. Tapi semuanya berubah sejak kejadian itu.
Saat itu mereka berdua sedang bermain berdua di lantai atas rumah. Dan karena berebutan mainan, Minjeong membawa pergi mainan itu dan Haechan mengejarnya.
