JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
"Setiap hari kau datang kemari. Aku bosan melihat mu" ujar Haechan kemudian menyuapkan sesuap nasi dan sup ke dalam mulutnya.Saat ini di apartemennya, Haechan sedang makan malam bersama dengan Minjeong dan juga Jaemin.
"Ya aku kan datang kemari untuk menemui Minjeong" jawab Jaemin.
"Besok hari minggu, dan kau tidak boleh bertemu dengan Minjeong"
Jaemin membulatkan matanya. "Apa maksud mu ? Mana bisa seperti itu"
"Besok aku ingin menghabiskan waktu bersama Minjeong, berdua saja"
"Tapi--"
"Oppa, tidak apa ya ? Besok aku ingin menghabiskan waktu bersama Haechan oppa saja. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama aku mendapatkan kasih sayang kakak ku lagi" kata Minjeong.
"Tau sih. Lagipula kalian akan segera menikah. Kau bisa puas bersamanya setelah menikah nanti" kata Haechan.
"Iyaiya, aku tau, aku mengerti. Silahkan saja kalau mau pergi bersama"
"Oppa tidak marah kan ?" Tanya Minjeong yang duduk di sebelahnya.
Jaemin menggeleng. "Bagaimana aku bisa marah ? Aku mengerti keadaan mu, jadi aku tidak masalah" ia pun menyuapkan sesendok kimchi jjigae yang ada di hadapannya. "Emm..enak sekali. Kau jago memasak rupanya"
"Tentu saja" kata Haechan.
"Sepertinya kalian sekeluarga pandai memasak ya ?" Tanya Jaemin.
Haechan dan Minjeong mengangguk bersamaan.
"Kau bisa memasak ?" Tanya Haechan.
Jaemin mengangguk. "Aku bisa"
"Minjeong pernah memakan masakan buatan mu ?"
"Pernah"
Haechan pun menoleh pada Minjeong. "Lalu masakan siapa yang lebih enak ? Aku atau dia ?"
"Sama saja" jawab Minjeong.
"Ah tidak seru" kata Haechan.
"Kenapa kakak ipar ? Kau ingin dia mengakui kalau masakan mu lebih enak ?"
"Kakak ipar ?" Haechan terdiam beberapa saat. "Ohh iya, kau calon adik ipar ku ya. Mulai sekarang panggil aku hyung dong"
Jaemin berdecak. "Kita seumuran"
"Tapi aku adalah kakak ipar mu"
"Tidak akan, lagipula untuk apa aku memanggil mu hyung. Kau bukan kakak ku"
"Kalian ini kenapa sih" kata Minjeong yang sejak tadi memilih untuk fokus makan saja.
"Kau tau tidak ? Saat kau masih koma, Jaemin sangat menyebalkan"
"Kenapa ?" Tanya Minjeong karena tak tau apapun.
"Dia tak berhenti mengomeli ku. Dia terus saja menyalahkan ku dan menyudutkan ku. Padahal aku juga sudah sadar bahwa selama ini yang aku lakukan pada mu itu salah, tapi dia terus saja tak berhenti bicara" kata Haechan.
"Selama satu minggu ?"
"Iya. Dia benar-benar membuat ku bosan mendengar semua ocehannya itu" kata Haechan kesal.
"Ya aku tidak habis pikir saja. Bagaimana bisa kau bersikap seperti itu pada gadis polos seperti Minjeong" jawab Jaemin santai. "Padahal saat pertama kali aku melihat Minjeong menangis waktu itu, aku bisa merasakan kesedihannya. Aku tau dia adalah gadis yang rapuh. Dan aku merasa sangat ingin melindunginya"
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBAWA SIAL
Fanfiction~COMPLETE~ Pembawa sial ? Di jaman yang sudah maju seperti ini masih mempercayai hal semacam itu ? Pembawa sial tidaklah ada. Started : [12-02-2022] End : [31-05-2022] Highest rank : #1 - jaeminjeong [12-06-2022] #1 - winter [25-06-2022] #1 - jaemin...