10

1.3K 152 13
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


"Jadi gadis itu yang kau sukai ?"

"Duh, kenapa aku harus mengatakannya sih" rutuk Jaemin dalam hati.

"Selera mu tidak buruk"

"Ish! Pokoknya hyung tidak boleh mendekatinya" kata Jaemin.

"Mau ah, dia sepertinya cocok jika bersama ku"

"Hyung~"

Jaehyun terkekeh. "Iyaiya, kau tidak perlu khawatir, aku sama sekali tidak akan merebutnya"

"Benar ya ? Awas saja jika hyung sampai melakukannya" kata Jaemin yang kesal.

Jaehyun mengangguk. "Lagipula aku sudah punya kekasih"

"Apa ? Hyung sudah punya kekasih ?"

Jaehyun mengangguk.

"Sejak kapan ? Kok hyung tidak pernah mengatakannya pada ku ? Hyung jahat ih"

"Lagipula untuk apa aku mengatakannya pada mu ?"

Jaemin berdecak. "Apakah dia akan segera menjadi kakak ipar ku ?"

Jaehyun mengangguk. "Aku sudah berencana untuk segera melamarnya"

"Wah ?! Tapi sejak kapan kalian berpacaran ?"

"Kami sudah berpacaran lima bulan. Dan aku benar-benar serius padanya"

"Hih! Hyung tega sekali menyembunyikan ini dari ku. Tidak mau tau, pokoknya hyung harus mengenalkannya pada ku"

Jaehyun terkekeh. Kemudian dia pun merangkul leher Jaemin dan kembali melanjutkan langkah mereka. "Iyaiya, nanti hyung akan mengenalkannya pada mu"

"Usianya berapa ?"

"Sama seperti hyung"

"Pekerjaannya ?"

"Dokter anak"

"Wahh benarkah ? Hyung hebat sekali mencari kekasih"

"Dia teman SMP ku dulu. Dan tahun lalu kami baru bertemu lagi"

"Ohh begitu"

•••

Saat ini Minjeong sedang memasak makanan untuk dirinya sendiri.

Dan entah kenapa sekarang dia tiba-tiba jadi memikirkan Jaemin.

"Aku juga sangat menyukai suara mu"

Dan senyuman manis Jaemin saat dia mengatakan itu.

Minjeong memejamkan matanya. "Ah tidak Minjeong! Kenapa kau berpikir seperti itu ? Oh ayolah, kau jangan sampai merasakan hal yang tidak tidak"

Tapi bukannya berhenti, semua senyuman Jaemin yang pernah dia lihat malah kembali melintas di pikirannya.

"Oh astaga! Ada apa dengan diri ku ?"

"Bisa-bisanya dia mengganggu pikiran ku"

Karena itu Minjeong memilih untuk duduk dulu di atas ranjang dan menghentikan kegiatan memasaknya.

Ia pun menghela nafas. "Aku benar-benar harus mengendalikan diri ku mulai sekarang"

•••

Sekarang kembali ke hari senin.

Saat ini Minjeong sedang bekerja di kafe seperti biasanya.

"Hai"

Minjeong menoleh. "Pria ini lagi" ucapnya dalam hati.

PEMBAWA SIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang