ACHALEA|| 7

32.4K 2.2K 28
                                    

«ᴠᴏᴛᴇ . ᴋᴏᴍᴇɴ . ꜰᴏʟʟᴏᴡ»

૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა


Brum

Brum

Deruman motor berhasil membuat mata semua orang yang berada di sana menoleh ke arah suara motor itu, pekikan demi pekikan dari mulut siswi yang berada di lantai dasar maupun atas.

"Gilaaa ganteng banget"

"Iyah, damage banget gak sih"

"Huh mau jadi pacarnya"

"Hueeeeeeee ganteng banget"

"Gua kayaknya mimisan deh"

"Makkk!! Mau cwok kayak mereka"

"Ya Allah berikanlah hamba satu manusia seperti mereka ya Allah"

"Makk!! Anakmu sudah mendapatkan calon menantu untuk mu"

"Plis yah dia kayak cwok di wattpad gak sih"

"Iyah bener damage nya gak ngotak banget"

"Mau dong satu"

"Bismilah dapet satu"

"Mau satu tapi satu sekolah Crush in mereka huh"

"NIKAH YUK!!"

"pala mu nikah-nikah masih kecil"

"Biarin lah"

"Cogan banyak banget kan saya bingung mau pilih yang mana"

"Cih kayak mereka mau aja sama lu"

"Iya dong saya kan sexy, imut, lucu, rajin menabung, rajin beribadah dan tidak sombong."

"Ngawur nih anak"

"Nyenyenyenye serah saya lah"

Dll...

Remaja yang sedang menjadi pusat perhatian hanya menampilkan wajah datar dan dingin nya, mereka membuka satu persatu helm yang berada di kepalanya,
Remaja tanpa di hampiri 4 seorang laki-laki yang sama, sama-sama tampan maksudnya.

"Wih tumben agak telat" ujar pria yang bernama DYLANO ARGRENTIANO yang kerap di panggil dylan

"Iyah, terus juga pas tadi malem lu kagak ke basecamp" ujar pria yang sedang mengunyah permen karet yang berada di dalam Mulutnya, dia KEVINO ALDERWEIRELD yang kerap di panggil kevin.

"Ga papa" jawab Rey apa adanya.

"Masuk aja lah" ujar Dewa, DEWA MARTADINATA yang kerap di panggil dewa.

Mereka semua masuk kedalam sekolah, untungnya sekolah itu milik Daddy nya, mereka bukannya memasuki kelas tapi mereka memasuki kantin karena jam masuk masih 30 menit lagi, masih sangat lama.

"Bang" ujar zio memanggil Rey dengan berbisik takut ketahuan.

Rey yang di panggil pun menoleh dan mengangkat satu alisnya.

"Gimana caranya biar gak kena hukuman"

"Pergi dari rumah atau bunuh diri" ujar Rey berbisik dengan menunjukkan smirk mengerikan nya.

ACHALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang