ACHALEA|| 29

14.3K 1K 51
                                    

«ᴠᴏᴛᴇ . ᴋᴏᴍᴇɴ . ꜰᴏʟʟᴏᴡ»

૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა


Matahari sudah mulai turun, terdapat seorang yang tengah memandangi wajah damai nan lucu milik acha yang tengah terlelap, dia yang sudah tidak bisa menahan rasa gemas nya pun memakan pipi acha yang chubby itu.

Acha yang tengah tertidur pulas harus membuka matanya lebar-lebar karena pipi nya di gigit oleh seseorang, mata Acha tidak bisa membendung air terlalu banyak, ia mengeluarkan air mata nya sampai membasahi kedua pipinya.

"Hiks.. huaaaaaaa kakak mam pipi ana hiks huaaaaaaa Daddy abang! Sakitt" acha refleks berteriak karena rasa sakit di bagian pipinya.

Gio yang mendengar tangisan acha gelagapan sendiri, dia mencoba menenangkan Acha dengan mengusap-usap pipi yang memerah akibat dia gigit.

"Sttss sudah jangan menangis, aku minta maaf"

"Hiks... Sakit hiks.... Daddy kak Al mam pipi Caca hiks..."

"Baby menginginkan apa? Asalkan baby tidak menangis lagi"

"Ana mau susu coklat, yuppie, permen, coklat, ice cream sama strawberry" ujarnya bersemangat

"Hanya itu?"

"Iyah"

"Besok di kamar kamu pasti ada" ujarnya

"Ini jam berapa kakak?"

"16:30"

"Huaaaaaaa ana harus pulang kakak"

"Mandi dulu" suruh nya

Acha menggelengkan kepalanya "kan ana enggak punya baju nya"

"Pakai baju milik kakak."

"Ya udah, ana mandi dulu yah"

Gio keluar dari kamar dan duduk di ruang tamu dengan memainkan game di ponselnya, sudah 20 menit gio menunggu Acha namun Acha tak kunjung turun, saat hendak menyusul Acha dia sudah di belakangnya dengan bibir di tekuk dan lihatlah pipinya.

"Kakak lihat, ini terlalu besar ish" ujar acha memutar mutar tubuhnya yang tenggelam oleh Hoodie besar milik gio.

Gio tertawa sekilas melihat bajunya kebesaran di badan Acha, pasalnya dia memberikan baju yang sudah tidak muat dengan nya namun kenapa masih juga kebesaran?. "Hahaha you are so cute baby" ujar gio memeluk tubuh mungil acha

Acha menatap wajah tampan milik gio, mata mereka bertemu seakan ada yang menghipnotis mereka agar tidak memalingkan wajah mereka masing-masing.

"Kakak ish!! ayok anterin ana pulang!!"

Gio mengandeng tangan kecil milik acha, dia membawanya keluar dari apartment miliknya mengendarai mobil karena hari sudah mulai gelap dia takut gadis nya sakit karena terkena angin malam.

૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა


"Putri ku belum juga pulang Raka!!"

"Kita cari sekarang" ujar Azka Kepada mereka.

Lantas mereka semua keluar dengan tergesa-gesa dengan menggunakan jaket kebanggaan The Black Devil.

Saat hendak berangkat, terdapat mobil sport yang berada di luar mansion, keluar lah putri kecil marley dengan seorang laki-laki yang berwajah dingin.

ACHALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang