•END•
TERTARIK? LANGSUNG BACA AJA!! SERU KOK
•BELUM AFDOL KALO UDAH BACA TAPI BELUM FOLLOW!!
DI LARANG KERAS MEMASUKAN CERITA SAYA KE DALAM BACAAN YANG TERDAPAT UNSUR TRASMIGRASI!!
✧ VISUAL DI CERITA SAYA HANYA UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH, JANGAN SANGK...
"Hahaha kondisikan muka mu baby, jangan terlalu imut bisa?" Tanya Arkanan heran, mengapa adiknya ini sangat menggemaskan membuat nya tak rela memarahinya.
Acha semakin kesal kepada mereka, ia sedikit berlari menuju kamarnya. Acha sungguh marah dengan mereka, lagi pula kemana daddy? Hari ini dia ingin bercerita kepada sang daddy bahwa para Abang nya sangat menyebalkan, di Tambah stok Snack di kamar nya sudah habis.
Para ke 6 Abang nya berlari menyusul acha yang sudah berada di kamarnya, Ini sangat gawat!! Bagaimana jika mereka di acuhkan oleh adik kecilnya? Bagaimana jika mereka tidak mendapatkan pelukan ataupun ciuman di pipi? Mereka tidak ingin seperti itu, di tambah lagi acha akan bersikap acuh walaupun di hatinya ingin menyapa ke-enam Abang nya.
"Baby buka pintu kamar mu"
"GAKK MAUU!! ABANG SANA hus hus hus.." usir acha yang tengah menelfon seseorang.
"Baby menelfon siapa??"
"Caca telfon Beruang yang ada di Marsha!!"
"Benarkah? Jika benar, mari kita lihat kartun itu bersama"
Seketika wajah acha berbinar, ini yang dia tunggu tunggu Menonton kartun bersama, ternyata para Abang nya menyukai kartun favorit nya yang sejak ia masih berumur 3 tahun.
Namun ia tidak gampang terkecoh oleh perkataan Abang nya, ia tidak ingin di bohongi lagi.
"GAK!! Caca mau pergi jalan-jalan!! Tapi Caca mau sendirian!! Abang Abang sama Uncle uncle jangan ikutin Caca."
Mereka ber-enam menghembuskan nafasnya, di satu sisi mereka takut akan hal yang buruk. Namun di sisi lain mereka juga tidak ingin membuat berlian milik mereka menangis.
"Baiklah Abang biarkan baby keluar sendirian." Ujar Erlangga menekan Kalimat terakhir nya.
Acha membuka pintu kamarnya, ia tersenyum manis ke arah mereka dengan tangan yang sudah memegang sebuah tas yang lucu.
"Oke. Makasih abanggg, awas aja kalo kalian ikutin Caca" ancam acha di akhir kalimat. ia tidak ingin di ganggu siapapun ia hanya ingin membeli Snack dll tanpa ada hambatan dari para Abang nya.
૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა
Acha menunggangi sebuah alat yang bernama hoverboard atau kurang lebih nama nya smart balance wheel hoverboard, yang berwarna purple.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
