ACHALEA|| 15

20.1K 1.3K 16
                                    

«ᴠᴏᴛᴇ . ᴋᴏᴍᴇɴ . ꜰᴏʟʟᴏᴡ»

૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა


"Tadi malam, Caca liat kaltun di Kamal. Abang-abang semuanya udah masuk ke Kamal masing-masing jadi Caca takut telus Caca nangis, abang-abang lali ke Kamal Caca buat peluk Caca"

"Yah... Abang gak ada jadi Abang gak bisa peluk Caca" ujar Alvian lesu

"Engga papa Abang, kan sekalang Abang udah peluk Caca" ujar Acha terenyuh lebar

"Mama sama bunda mau kesini caca"

"Benelan?"

"Iyah Caca, abang kan gak pernah bohong"

"Woahh belalti ental bakal lame dong"

"Iyah ca"

Ting tung

Bel berbunyi, masuklah ke 2 wanita berparas cantik dan anggun seperti mommy nya, tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" ujar mereka berdua

"Waalaikumsalam" jawab orang dari dalam

"MAMA, BUNDA" ujar Acha berlari untuk memeluk mereka berdua.

Mereka membalas pelukan acha dengan erat, mencium pipi dan dahi putrinya walaupun bukan putri kandung namun mereka sudah menganggap acha seperti anaknya sendiri.

"Hahahaha kayaknya seru banget tadi cerita sama abang-abang, emang lagi cerita apa sih hm? Masa mama sama bunda enggak di ajak" ujar mama-lina menatap Acha dengan tatapan sedih.

"Eh mama jangan nangis, Caca celita kalo Caca tadi malam nangis soalnya mati lampu telus ada suala--" ujar Acha menceritakan semuanya saat sedang mengingat-ingat apa yang di katakan Abang nya barusan.

"Petir ca" seru Vian

"Ah Iyah, betul kata Abang Alan namanya petil"

"Terus Caca enggak kenapa-kenapa kan?" Ujar wanita itu serempak

Keempat bocil pun tertawa kenapa bisa bersamaan.

"Jangan ketawa heh" lagi dan lagi Lina dan Alya mengucapkannya bersamaan membuat mereka tertawa lagi.

Karena merasa suara bising menyapu Indra pendengaran para maung, mereka turun menemui bocah yang tengah tertawa melihat dua wanita dan 4 bocah kecil jangan lupakan pria yang sedang memandang ke 4 bocil yang tengah tertawa terbahak-bahak.

"Ada apa ini mama? Ada apa bunda?" Tanya zio

"Tidak ada apa-apa, apa kalian sudah sarapan?" Tanya bunda-alya.

Mereka semua menggeleng kan kepalanya, karna mereka baru saja selesai mandi dan ingin sarapan namun ada tamu tak di undang datang ke mansion ini.

ACHALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang