part 3

6.3K 549 46
                                    

"Gulf tuan max menyuruhmu pulang"

"Katakan padanya nanti malam aku akan pulang, batalkan janjiku dengan poom hari ini aku akan pulang kerumah"

"Gulf mau sampai kapan kau seperti ini, apa kau tidak ingin menjalani hidup dengan baik"

"Phi, kau tau kan dari kecil sampai sekarang aku tidak pernah tau rasanya kasih sayang, aku selalu sendirian, ayahku sibuk dengan bisnisnya cuma ini cara yang bisa aku lakukan untuk mengisi kesepianku"

"Apa kau tidak ingin menjalin hubungan serius dengan salah satu wanita2 yang selama ini menemanimu"

"Hahahahaha...! Gulf tertawa lepas
Apa phi sudah gila, tidak mungkin aku menghabis sisa hidup dengan salah satu jalangku, aku tidak pernah menyukai mereka, aku hanya butuh mereka untuk menyalurkan nafsuku"

"Hahh....mild hanya bisa menghela nafas! Mild sudah bersama gulf sejak 10 tahun lalu, mild menjaga dan mengurus semua kebutuhan gulf karena ayahnya tidak bisa melakukan itu, ayahnya sibuk dengan bisnis jarang sekali ada dirumah, hidup gulf hanya dimanjakan dengan uang ayahnya.
Saat gulf berumur 10 tahun, gulf sudah di tinggal oleh ibunya, ibunya selingkuh dan kabur dengan pria lain meninggalkan suami dan anaknya, dari kejadian itu tuan max tidak pernah menikah lagi, tuan max hanya sibuk mengisi rekeningnya agar tidak bisa diremehkan oleh orang lain karena tidak memiliki bayak uang.
Sebetulnya gulf mengerti, paham betul bagaimana posisi ayahnya oleh karena itu gulf tidak pernah mengeluh pada ayahnya, gulf membiarkan ayahnya bekerja dan dia mencari kesenangan sendiri tanpa harus mengganggu pekerjaan ayahnya.

🌞❤🌻

"Apa kabarmu gulf!

"Seperti yang ayah lihat, aku baik2 saja! Ada apa ayah memanggilku?

"Gulf sekarang kan umurmu sudah 24 tahun, ayah mau kau belajar bisnis bersama ayah, kau tau kan ayahmu ini tidak akan muda terus kalau bukan kau yang melanjutkan bisnis ayah siapa lagi?

"Tapi yah, aku belum minat masuk keperusahaan ayah"

"Kalau tidak dipaksa sampai kapanpun kau tidak akan pernah siap"

"Tunggu satu tahun lagi yah"

"Memangnya apa yang sedang kau lakukan sekarang? bukankah kau tidak melakukan apa2"

"Aku hanya belum siap yah, nanti jika aku siap aku akan melakukannya"

"Hei, kalian ayo makan dulu, aku sudah siapakan makan malam untuk kalian"

"Terima kasih kami akan segera kesana, ayo gulf kita makan malam bersama, sudah lama ayah tidak makan bersamamu, mild kau makan juga bersama kami kan?

"Iya tuan, kebetulan tuan muda belum kasih aku makan"

"Kau yang harus siapakan aku phi"

"Sudah2, ayo kita makan!

"Wah sepertinya ini sangat lezat, kau memang tidak pernah gagal memanjakan perutku paman, kau
pandai sekali masak, kenapa kau tidak menikah saja dengan ayahku mungkin aku bisa betah tinggal di rumah jika aku ada temannya"

"Hust kau ini, kau tidak lihat paman tul ini laki2"

"Ayah sekarang jaman modern laki2 dan laki2 menikah sudah biasa, memangnya ayah tidak mau menikah lagi, paman tul ini sudah bertahun2 mengurus ayah aku rasa laki2 seperti paman tul sudah tidak bisa diragukan lagi kesetiaannya, wanita2 jaman sekarang hanya menginginkan uang"

"Sudah jangan banyak bicara, lebih baik kita makan, kasian makannya dianggurin, nanti keburu dingin"

"Paman, apa paman tidak menyukai ayahku"

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang