part 9

4.4K 570 89
                                    

Mew dan gulf sama2 canggung dengan kejadian yang baru saja terjadi.
Sepanjang perjalanan keduanya sama2 diam.
1/2 jam berlalu tak terasa merekapun sudah sampai didepan perusahaan KWT.

"Gulf kita sudah sampai"

Gulf dan luna sama2 tertidur, mungkin gulf masih sangat ngantuk karena semalam tertlalu banyak minum.
Mew menatap wajah gulf dan wajah putrinya bergantian.

"Mereka sangat mirip"
Mew menggoyang2kan bahu gulf agar bangun dari tidurnya.

"Gulf, kita sudah sampai!

"Aow phi, maaf aku tertidur"

"Tidak apa, aku akan parkirkan mobil dulu"

"Biarkan baby luna ikut denganku, nanti kau susul aku ke ruanganku"

"Hmm!
Mew sudah hafal seluk bekuk kantor gulf, karena dia sering mangantar banyak makanan untuk karyawan dan atasan2 disana.

"Hai mew, apa sekarang kau bekerja dengan bos kami, aku lihat tadi dia membawa anakmu"

"Hai nona eye, iya sekarang aku bekerja padanya"

"Wah, lalu siapa yang akan mengantar makan siang kami"

"Ada yang baru yang akan menggantikanku, lagi pula kan kalian bisa pergi langsung keresto"

"Malas, kau tau sendiri di jam istirahat ramai orang, lebih senang tunggu di kantor tinggal makan"

"Kalian masih bisa order jika kalian mau"

"Apa kau ingin keruangan bos"

"Hmm,, mew mengangguk.

"Kita pergi sama2, kebetulan aku juga ingin meminta tanda tangannya"

"Ngomong2 aku baru beberapa kali bertemu dengan bos kalian, dimana tuan max?

"Tuan max tugasnya pergi2 keluar kota, luar negeri mengurus perusahaan2 cabang, karena itu dia menyuruh anaknya mengurus kantor pusat"

"Pantas saja aku baru melihatnya"

"Awalnya anaknya selalu menolak, entahlah yang aku dengar dia hobynya menghabiskan uang ayahnya"

"Owh ya?

"Hmm, dan baru satu bulan ini dia bergabung di perusahaan ayahnya"

"Tok..tok..tok...

"Masuk....

"Permisi tuan, saya mengantar file yang harus tuan tanda tangani"

Gulf menatap eye dan mew yang datang bersamaan.
Gulf menyerahkan luna ketangan mew dan mengambil berkas yang ada di tangan eye.
Gulf berjalan kekursinya untuk menanda tangani berkas2 yang di bawa oleh eye.

"Anakmu cantik sekali mew, apa aku boleh menggendongnya"

"Tentu saja boleh"

Gulf langsung menatap eye yang ingin mengambil luna dari tangan mew.

"Eye sebaiknya cuci tanganmu dulu sebelum kau menggendong baby dan ini berkas2mu sudah aku tanda tangai pergilah"

Eye mengurungkan niatnya untuk menggedong baby luna.
Eye mengambil berkasnya dan pergi dari ruangan gulf.

"Lain kali jangan sembarangan orang boleh menggendongnya, dia masih bayi phi, masih sensitif takutnya kena banyak kuman"

"Hmm,, mew mengangguk bingung, perasaan luna anaknya tapi kenapa gulf yang posesif, sepertinya orang2 disini bersih2.batinnya

"Kau ngantuk, apa kau ingin aku bikinkan kopi"

"Tidak phi, aku tidak suka kopi"

Mew mendudukan bokongnya di sofa dengan baby luna.
Gulfpun ikut duduk di samping mew.

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang