part 18

4.3K 607 133
                                    

"Phi paspor luna sudah jadi, kapan kita berangkat?

"Secepatnya!

"Apa kau tidak ingin menemui phi gulf?

"Tidak, aku tidak maiu membuat dia semakin terluka"

"Kau tidak lupa kan jika kita kembali kekanada maka papa akan menikahkanmu dengan calon pilihan ayah, sia2 sudah perjuanganku selama ini berbulan2 aku jadi babu demi membantumu mendapatkan phi gulf"

"Jadi kau tidak ikhlas membantuku"

"Bukan begitu phi, ini bukan pertama kalinya aku melakukan hal  bodoh demi kau, apa kau lupa bahkan aku pernah menjadi pedagang buah di jalanan demi mendekati calon kekasihmu, dan lagi2 mereka pergi karena mereka tau kau miskin, sekarang ada yang mau nerima kemiskinanmu malah kau memperkosanya, aku sarankan lebih baik kau memilih wanita saja mungkin wanita tidak mempersulit hidupmu"

"Aku tidak suka wanita"

"Lalu bagaimana dengan phi eye?

"Aman, uangnya sudah aku kembalikan keorang yang tepat, dan eye sudah kembali kekanada"

"Baiklah, kalau begitu aku akan segera memesan tiket untukmu"

"Hmm...mew mengagguk"
Mew menatap luna yang sedang tertidur pulas.

"Kasian sekali kau, kau harus berpisah dengan papa gulf, kau baru saja merasakan memiliki ibu yang bisa menyusuimu"
Mew juga sedih, kenapa harus secepat itu gulf mengetahui kebenaranya.

"Tapi tidak apa2 daddy akan mengurusmu dengan baik"
Mew menciumi luna dan kemudian memeluknya, mew teringat saat mereka bertiga bercanda dan tertawa lepas.

"Gulf tidak bisakah kau memaafkanku"

🌞❤🌻

"Akhirnya kau pulang juga anak berengsek"

"Apa papa tidak suka aku pulang"

"Untuk apa kau pulang, apa kau tidak tahan hidup susah, dan kau bilang kesemua orang kalau orang tuamu sudah meninggal, dasar anak durhaka"

"Aku lelah mengejar2 cintaku tapi dia tidak memilihku"

"Lalu kau menculik anak siapa, harusnya kau membawa calon istri  bukan membawa anak"

"Yang aku dapat hanya dia, sudahlah pah jangan menekanku terus, aku tidak ingin menikah, bukankah papa hanya mengiginkan cucu, ini sudah aku bawakan baby untukmu"
Mew menyerahkan luna kepangkuan papa jong.

"Mew ini anak siapa?

"Anakku, aku mendapatkannya di tempat sampah dekat rumahku"

"Apa kau serius?

"Aku serius, ketika aku menemukannya dia sepertinya baru saja di lahirkan"

Papa jong menatap baby luna.

"Tega sekali baby secantik ini dibuang"

"Nah sekarang papa sudah dapat cucu dariku jadi jangan mendesakku terus untuk segera menikah menikah"

"Terserah kau saja"
Papa jong membawa luna kehalaman belakang untuk bermain dengan ikan2 dikolam belakang.

"Papa sudah mendapatkan apa yang dia inginkan bisa2nya dia tidak memarahimu padahal kau sudah lari dari tanggung jawab mengurus perusahaan papa"

"Aku tidak mau lagi mengurus perusahaanku, aku ingin punya usaha seperti paman wayar"

"Lalu siapa yang akan jadi kokinya"

"Tentu saja kau, aku yang akan mengantarkan pesananya"

"Kenapa harus mempersulit diri sih phi, kau kan bisa kerja di perusahaan papa"

"Itu kan punya papa bukan punyaku, kita berdua tidak punya apa2, bagaimana kai setuju tidak jika kita membangun bisnis kuliner"

"Baiklah, aku setuju tapi kau harus menggajiku lebih besar"

"Kau belum bekerja sudah minta gaji, penghasilan kita tergantungmu  jika makanan yang kau buat lezat dan pelanggan banyak yang datang, aku akan memberi gaji besar padamu"

"Ya sudah kita bicarakan lagi nanti, aku lelah ingin istirahat"

🌞❤🌻

"Gulf, kau kenapa sudah satu minggu tidak berangkat kekantor, ayahmu mencarimu"

Mild mendatangi rumah gulf, dan mendapati gulf sedang meringkuk diatas sofa.

"Gulf, kau kenapa? Katakan apa yang terjadi padamu?

"Phi, dia bajingan dia benar2 berengsek!

"Siapa?

"Mew phi, kau tau rupanya dialah pelakunya, dialah orang yang membuatku hamil"

"Kau tau dari mana?

"Poom,,, dia yang mengatakan itu semua"

"Lalu dimana mew sekarang?

"Aku sudah mengusirnya"

"Gulf, apa kau mencintai mew, jika iya kenapa kau tidak memaafkan kesalahannya"

"Bagaimana kau bisa berkata seperti itu, kau sangat tau aku membenci orang itu, selama ini dia tau aku korbannya dan bisa2nya dia berkeliaran di dalam rumahku"

"Kau sendiri yang membawa dia masuk kerumah ini, dan kau sendiri yang mengejar dia"

"Itu karena aku tidak tau jika dia pelakunya"

"Kau membeci mew, dan kau juga membenci anaknya"

"Tidak, aku hanya membenci mew bukan luna"

"Bagaimana jika kau tau kalau luna itu anakmu apa kau juga akan membencinya"

"Apa maksudmu phi?

"Kalian berdua sama2 bajingan gulf, jadi kau jangan pernah berfikir kalau kau satu2nya orang yang paling tersakiti, mew mungkin memang bajingan tapi dia tidak setega kau, mew tidak tega membiarkan baby yang masih merah kedinginan diluar rumah, sedangkan kau, kau tega membuang darah dagingmu sendiri bahkan dia tidak mengerti kesalahanya apa?

"Apa maksudmu phi, cerita yang benar aku tidak mengerti!

"Ok, aku memang sudah tau jika mew itu pelakunya, sebenarnya aku bersukur kau jatuh ketangan mew karena kalau tidak kau sudah diperkosa oleh orang suruhan poom, mew itu temanku dan dia sudah menyukaimu sejak kau masih sekolah menengah atas hanya saja mew tidak mengungkapkan perasaanya karena dia tau kau sangat menggilai wanita, malam itu kau dibawa oleh orang suruhan poom namun mew merampasmu dari tangannya, mew membawamu kehotel dan setelah itu aku tidak tau kalo mew melakukan itu padamu hingga aku tau kau hamil, poom tau kalau mew menggagalkan rencananya dia melaporkan mew kepolisi dan dia sempat ditahan, dan mendekati kau lahiran aku mengeluarkan mew dari dalam penjara.
Malam dimana kau membuang bayimu aku mengikutimu setelah kau pergi aku memindahkan bayimu dekat rumah mew.
Dan kau tau apa yang dia lakukan, dia menjaga bayimu tanpa dia tau bahwa bayi itu juga miliknya.
Aku diam karena aku ingin kalian bersatu, tapi aku salah gulf kanawut tetaplah gulf kanawut, kau keras kepala dan selalu melakukan apapun yang kau mau"

"Jadi kau mau bilang jika luna itu anakku?

"Iya, luna memang anakmu kau telah membuang dia dan kau juga yang telah membawa dia masuk kedalam rumahmu, bahkan kau juga melakukan tugasmu memberi asi padanya"

"Sial, jika aku tau luna itu anaknya aku tidak akan memberi dia asi"

"Demi tuhan gulf, aku tidak mengerti hatimu terbuat dari apa, aku bersukur mereka sudah pergi darimu, memang tidak ada satu orangpun yang akan betah berlama2 tinggal dengan mu"

"Kemana mereka pergi?

"Aku tidak akan memberitaumu dimana mereka sekarang, dan ini aku ingin mengembalikan uangmu, ini uang yang kau berikan pada eye, kau menyogoknya agar mendapatkan mew dan sekarang apa yang kau lakukan, semoga hidupmu tenang gulf, aku permisi dulu"

Sejujurnya gulf bingung kenapa uangnya bisa kembali, cuma dia tidak ingin ambil pusing, dia ingin melupakan semua yang berhubungan dengan mew.

Bersambung...

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang