Bastard's Karma (End)

part 17

"Hei...ayo bangun kita harus membersihkan kekacau ini"

"Tidak mau phi, lebih nikmat seperti ini, rupanya tubuh kekar mu lebih nikmat dari pada tubuh wanita"

"Ck, kau ini sedang berada di atasku dan bisa2 kau bicara seperti itu"

"Tapi memang itu kenyataannya"

"Gulf! Bisa diam tidak"

"Kau tidak perlu cemburu itu kan hanya masa laluku"

"Aku bukan cemburu tapi jijik mendengarnya"

Cup...
Gulf mengecup bibir mew.

Plopp....
Gulf mengeluarkan penis mew dari dalam lubangnya.

"Aku mau bersih2"
Dengan tidak tau malunya gulf berjalan kearah pintu ingin kembali kekamarnya.

"Kau mau kemana gulf?

"Tentu saja kekamarku"

"Jangan gila, kau akan keluar dengan tubuh telanjang seperti itu"

"Memangnya kenapa, ini rumahku"

"Kalau jom melihatmu bagaimana?

Mew bangkit dari atas ranjang dan menarik gulf masuk kedalam kamar mandi.

"Bersihkan disini setelah itu kau bisa kembali kekamarmu"

"Kalau begitu mandikan aku"

Dan mewpun menurut, dia membersihkan tubuh gulf hingga kelubang anusnya, mew membersihkan sisa2 spermanya yang masih menempel  dilubang gulf.

"Aku jadi ingin cepat2 menikahimu, ternyata memiliki kekasih pria lebih menyenangkan"

"Apanya yang menyenagkan!

"Aku merasa seperti dijaga dengan baik olehmu"

"Karena aku memang sayang padamu, sekarang hanya ini yang bisa aku berikan padamu"

"Ini saja sudah cukup untukku phi, kau juga membawa luna itu sudah menjadi sumber kebahagiaan berlipat untukku, aku tidak mau kehilangan kalian dan aku ingatkan padamu jangan pernah lagi mencari eye, karena dia telah meninggalkanmu"

"Bagaimana kau tau"

"Aku hanya memberi dia dua pilihan ingin uang atau kau, dia memilih uang ku bukan memilihmu, itu sebabnya dia sudah tidak ada di perusahaanku"

"Jadi kau penyebab dia pergi?

"Tentu saja aku, dan kau pikir apa wanita seperti itu harus di pertahankan"

"Kau sudah bersih, pakai bajumu"
Mew mengeringkan tubuh dan rambut gulf dengan handuk.

"Apa kau marah padaku?

"Jika aku marah padamu, apa kau mau terima? Tidak kan yang ada kau akan lebih marah padaku, kalau kau tidak nangis tidak apa! Semua sudah terjadi tidak perlu dibahas lagi, pergilah pakai bajumu nanti kau masuk angin, aku mau mandi dulu"

"Kau mau bilang kalau aku cengeng!

"Tidak, hanya saja aku tidak mau melihat kau menangis"
Mew malas berdebat dan tidak mau mengotori moment manis yang baru saja mereka lakukan.

"Phi aku tidur di sini na"

"Pindahkan juga isi kamarmu kesini"

"Akan aku lakukan jika kau mau"

Mew mengacak2 rambut gulf dengan gemas.

"Gulf, jika suatu saat nanti aku melakukan kesalahan padamu apa kau akan memaafkanku"

"Tergantung kesalahannya apa, jika sangat besar kemungkinan aku akan membencimu, tapi kembali lagi ke hatiku jika aku tidak bisa hidup tanpamu mungkin aku akan memaafkanmu, kenapa kau menayakan itu padaku? Apa kau berniat ingin menyakitiku"