part 10

4.6K 598 143
                                    

"Phi, kau sudah disini, aku pikir akan kembali nanti sore"

"Aku mengantar makan siang untukmu, jom sudah masak untukmu"

"Tapi aku baru saja makan siang dengan phi mild"

"Kau benaran makan siang?

Sebenarnya tidak, gulf hanya minum kopi saja.

"Aku mau mengarjakan sesuatu, tadi aku terlalu lama tidur jadi pekerjaanku terbengkalai"

Gulf duduk di kursinya dengan beberapa tumpukan berkas2.

Mew membuka kotak nasi yang isinya masih sedikit panas, mew meniupi makanan yang ada di atas sendok.

"Aa..buka mulutmu!

"Aow,, aku tidak lapar phi"

"Kau akan sakit jika bekerja dengan perut kosong, kau selalu lupa makan jika sedang sibuk dengan sesuatu"

"Bagaimana kau tau?

"Aku melihatmu waktu makan di resto paman wayar, kau sibuk main dengan luna sampai makananmu dingin, dan pria itu menyuapimu kan?

"Paman tul maksudmu?

"Mungkin, aku tidak tau namanya, ayo buka mulutmu biar aku yang menyuapimu"

"Tapi...

"Tidak ada tapi2an aa.."

Dengan rasa canggung perlahan2 gulfpun membuka mulutnya.
Bagaimana tidak canggung gulf dan mew baru saja kenal dan mereka belum dekat beda dengan paman tul yang memang sudah sejak gulf kecil sudah bersamanya.

"Sudah phi, aku sudah kenyang"

"Ok baiklah, akan aku ambilkan minum untukmu"

"Phi sudah tidak perlu, ini sudah ada minumku diatas meja"

"Baiklah, kalau begitu aku tunggu diluar na"

"Diluar mana?

"Di lobby"

"Kenapa tidak di sini saja"

"Aku takut mengganggumu, lagipula aku sekalian mau simpan kotak makan ini kemobil"

"Benarkah, bilang saja kau ingin menggoda karyawan2ku"

"Aow gulf, itu akan aku lakukan diluar jam kerja" jawab mew sambil tersenyum dan meninggalkan  ruangan gulf.

"Sepertinya dia akan mencari ibu sambung untuk luna, tapi apa dia sudah bercerai dengan istrinya" batin gulf.

🌞❤🌻

"Dimana phi mew, dia bilang akan menungguku di lobby"

Gulf menengok kekanan kiri untuk mencari keberadaan mew.
Dan mata gulf menangkap mew sedang bercanda dengan beberapa karyawan wanita.

"Siaa...bagaimana bisa dia tebar pesona di dalam kantorku"

Memang tidak di pungkiri mew terlihat sangat tampan saat sedang berkumpul dengan para wanita tanpa gulf sadari diapun mengembangkan senyumnya saat melihat mew sedang tertawa bersama beberapa karyawannya.

"Mew itu bos kita sudah keluar sepertinya dia sedang menunggumu"

"Baiklah aku pergi dulu na, sampai ketemu besok"

Mew berpamitan sambil melambaikan tangannya.

"Maaf, kau menunggu lama?

"Mulai besok lebih baik kau menungguku di ruanganku jadi aku tidak perlu mencarimu"

"Baik!

Mew hanya bisa manut dengan perintah bosnya.

"Jom dimana luna?

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang