part 5

5.1K 540 74
                                    

"Phi, aku rindu sekali sama phi, untunglah phi sudah bebas"

"Maafkan phi na, phi tidak bisa menjadi kakak yang baik untukmu, karena phi kau tidak bisa menyelesaikan studymu"

"Aku tidak apa phi, phi aku mohon padamu berhentilah dari pekerjaan yang membahayakan dirimu, sekarang aku tidak punya siapa2 selain phi, jika phi tidak ada, aku dengan siapa?

Mew memeluk tubuh mungil adiknya.

"Phi janji, mulai sekarang phi akan mencari pekerjaan yang halal, phi juga tidak mau memberi makan adik phi dengan uang yang dihasilkan dari pekerjaan yang tidak baik"

"Phi, aku juga sudah bekerja di resto paman wayar, jika phi mau nanti aku akan bilang paman wayar kebetulan paman wayar sedang membutuhkan kariyawan untuk dilevery"

"Benarkah, kalau begitu besok phi akan datang kesana"

"Kita berangkat sama2 saja phi, aku yakin ko paman wayar pasti nerima phi"

🌞❤🌻

"Salam paman?

"Hai mew, apakabarmu aku ikut senang kau telah bebas"

"Aku baik paman, aku juga sangat bersukur orang itu mencabut tuntutanya"

"Sukurlah mew, aku kasian dengan adikmu, dia sudah tidak punya siapa2 selain kau"

"Iya paman aku mengerti, aku tidak akan pernah meninggalkannya lagi, begini paman aku datang kesini ingin bekerja di tempat paman, jom bilang paman lagi butuh kurir untuk dilevery"

"Kau yakin ini bekerja denganku, tapi gajinya tidak besar"

"Aku mau paman, tidak masalah dengan gajinya yang penting aku memiliki pekerjaan"

"Baiklah kalau begitu, hari ini kau bisa mulai bekerja denganku , biasanya jam makan siang banyak orang yang akan memesan makan siang"

"Terima kasih paman, aku janji akan bekerja dengan baik"

"Selagi tidak ada pesanan, kau bisa membantu yang lain didapur"

"Baik paman"

🌞❤🌻

4 bulan kemudian.

"Gulf lihatlah anakku sangat cantik"

Gulf membuang mukanya dia sama sekali tidak ingin melihat anak perempuannya.

"Gulf, kau tidak boleh seperti itu, anakmu membutuhkanmu, coba kau lihat! Dia benar2 cantik"

"Jauhkan dia dariku phi, aku tidak ingin melihat wajahnya"

"Kasian sekali nasibmu baby, papamu tidak mau menerimamu, biar paman yang mengurusmu"

Gulf berbalik memunggungi mild dan bayinya.

"Aku ingin istiraht, lebih baik phi tinggalkan aku"

"Baiklah, aku akan keluar kebetulan aku juga sudah lapar kerena menunggu persalinanmu"

Mild meletakan baby di dalam box bayi.

"Gulf jika babymu menangis berikan dia susu, aku keluar dulu na"

Gulf tidak menjawab, dia lebih memilih memejamkan matanya, sejujurnya dia juga lelah setelah melewati proses persalinan.

Waktu sudah menunjukan pukul 12 malam, gulf tersadar dari tidurnya.
Gulf turun dari atas branker dan menghampiri box bayinya.

Disana terlihat bayi cantik yang masih merah, sedang menghisap jari2nya, sepertinya dia haus.
Baby itu sangat tenang dia sama sekali tidak menangis ketika dia lapar dan haus.

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang