part 34

5.2K 645 216
                                    

"Apa yang kau lihat art?

"Lihat mereka tan, apa itu artinya aku sudah tidak punya kesempatan lagi untuk mendapatkan phi mew"

"Meraka sudah menikah art, tante sebenarnya tidak setuju mew menikah dengan laki2 tapi itu sudah jadi pilihan hidupnya, tante tidak tau apa masalahmu dengan mew hingga mew memutuskan hubunganya denganmu, tapi tante harap kau bisa berlapang dada dan menerima kenyataan jika mew sudah bersama dengan gulf, lagi pula tante tidak punya alasan untuk menolak gulf, dia bisa memberi keturunan pada mew, bukankah kau lihat mereka sangat bahagia lebih baik kau mundur, karena tante yakin mew sudah tidak lagi mencintaimu, pilihannya sudah tepat memilih hidup bersama dengan gulf karena gulf adalah papa kandung luna"

Art tidak menjawab, dia pergi kekamarnya dengan perasaan dongkol.

🌞❤🌻

"Sayang, aku mau keruang kerja dulu na ada sesuatu yang ingin aku kerjakan"

"Jangan lama2 phi!

"Tidak akan, aku tidak akan membiarkanmu sendirian berlama2 tanpaku"

"Lebay!

"Ko lebay, aku sudah lama menanti untuk bersama denganmu, kalau saja kau tau bagaimana bahagiaanya aku"

"Sudah cepat sana kerjakan pekerjaan phi, kalau sampai lama aku akan menyusulmu"

Mew pergi keruang kerjanya sementara gulf mengerjakan pekerjaanya didalam kamar.

"Phi bisa kita bicara"

"Art, kenapa kau ada disini, please tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, kau hanya akan membuat istriku salah paham, pergilah jangan ganggu pekerjaanku"

"Kenapa phi bisa seperti ini, bukankah phi sangat mencintaiku, itu sebabnya phi memutuskan untuk menikah denganku?

"Awalnya iya, karena aku pikir kau pria yang tepat untuk menemani sisa hidupku, namun aku salah besar, harusnya aku tau sejak awal kau memang tidak pernah berubah, aku mencintaimu sebelum cintaku beralih pada papanya luna, aku memaafkan semua kesalan2mu karena aku mencintaimu namun apa yang kau lakukan, lagi2 kau mengecewakanku"

"Bagaimana jika gulf tau kalau aku adalah cinta pertamamu, dan kau sebenarnya tidak pernah benar2 bisa melupakanku"

"Memangnya kenapa kalau dia tau, apapun masalaluku denganmu tetap dia pemenangnya, gulf memang lebih bajingan darimu tapi dia bisa merubah dirinya, aku bisa merasakan perubahan yang terjadi padanya, dia memang pernah melakukan kesalahan tapi semua yang dia lakukan terjadi karena kesalahan yang aku buat padanya, dan menurutmu siapa yang lebih pantas untuk aku pertahankan, kau yang berselingkuh berkali2 tanpa henti atau dia bajingan yang mau merubah dirinya demi cintanya padaku dan juga anak kami, pergilah art tidak seharusnya kau berada dirumah ini"

Grep...art memeluk tubuh mew dengan sangat erat.

"Maafkan aku phi, tolong beri aku satu kesempatan lagi, ceraikan dia dan hiduplah bersamaku, kau tau kan aku juga bisa memberikan anak padamu"

Mew mendorong tubuh art.

"Anak, lalu dimana anak itu, bahkan kau sudah membunuhnya sebelum anak itu lahir, kau lihat gulf meskipun dia tidak menginginkan luna tapi gulf tetap melahirkannya, dia melakukan kesalahan karena aku, karena aku yang telah memperkosanya, dan kau yang jelas2 kita melakukannya atas dasar suka sama suka, kau menggugurkan bayi itu!

Deg...
Jantung gulf berdegup sangat kencang mendegar kenyataan yang baru saja dia dengar.

"Gulf!!
Mew terkejut melihat gulf sudah berdiri diambang pintu.

"Aku menunggumu phi, kenapa lama sekali?

"Sebentar lagi aku selesai!

Gulf mendekati mew, dan duduk diatas pangkun mew.

Bastard's Karma (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang