THE ABSURD WIFE[END]

8

HAPPY READING!!

••• •••

8. PERKARA REBUTAN JADI CIPOKAN.

"APAAN, MINGGIR GAK?!!"

"ogah"

"IHH CODOT!!" teriak Aleifa kesal.

Gimana tidak kesal? Mimpinya untuk tidur sendiri dari kecil pupus sudah, Alxen yang tak mau menyingkir dari kasur dan dia yang sedang berusaha untuk menarik tubuh Alxen.

Tenaga Aleifa tidak cukup untuk menarik badan Alxen yang lebih besar darinya, Aleifa berhenti menarik untuk mengatur nafasnya yang tersegal segal akibat mengeluarkan banyak tenaga untuk menarik tubuh Alxen.

Sedangkan Alxen yang menutup wajahnya dengan bantal diam diam terkekeh kecil melihat tingkah Aleifa yang berusaha menarik dirinya.

"OKE!!AKU TIDUR DI SOFA!!" pasrah Aleifa yang sudah kelelahan.

Alxen yang mendengarnya pun seketika mengeraskan rahangnya, sampai segitukah keengganan Aleifa untuk tidur bersamanya? Padahal mereka sudah sah menjadi suami istri, bahkan jika Alxen tidak memikirkan kelanjutan sekolah Aleifa, pasti saat ini Aleifa sudah dia makan sejak tadi.

Aleifa yang sedang mengambil bantal dan guling tiba tiba merasakan aura yang sangat menekan, memilih mengabaikan Aleifa berjalan menuju sofa yang cukup lebar.

Tapi, baru selangkah meninggalkan kasur, tiba tiba tangannya di cekal kasar.

Aleifa lantas menengok dan mendapatkan Alxen yang sedang menatapnya tajam, Aleifa yang di tatap seperti itu berusaha untuk tidak takut walaupun dalam hati sudah ketar ketir.

"APA?!" tanya Aleifa sok berani menaikkan dagunya.

Alxen hanya menatapnya datar, sok berani padahal tangan yang di cekalnya sudah gemetaran.

"lo tidur di kasur sama gue" tintah Alxen mutlak.

Aleifa yang mendengarnya langsung saja melotot, "gak, gak, gak!! Pokoknya enggak! Ih ga sudi banget aku tidur sama ka--- EHH!!"

Srett

Dalam sekejap tubuh Aleifa yang semula berdiri jadi tertidur di kasur dengan Alxen yang berada di atasnya, mata Aleifa berkedip bingung mengapa dirinya bisa ada di dalam kungkungan Alxen?

Alxen yang melihat Aleifa yang sepertinya masih bingung pun menggeram gemas, rasanya ingin sekali memakannya sekarang.

Aleifa yang sudah tersadar pun langsung saja panik, " HEH!!MAU NGAPAIN KAMU?!!"

Alxen tersenyum miring saat Aleifa mulai panik, ahh lucu sekali melihat wajah itu panik.

"lo harus di hukum karena gamau nurutin kemauan gue, babu" ucapnya dengan suara berat dan serak, membuat Aleifa merinding.

"HEH!!JANGAN MACEM MACEM YAA!!HUAA MAS PACAR TOLONGIN ALIFA!!" teriak Aleifa asal mencoba memberontak dengan kaki nya yang menendang mendang.

Alxen yang semula terkekeh gemas melihat tingkah Aleifa yang mencoba memberontak pun seketika mendatarkan wajahnya, apa tadi kata Aleifa? 'mas pacar'? Apakah dia mempunyai pacar? Pikir Alxen.