26

11.3K 1.5K 149
                                    

HAPPY READING!!!

26. Munculnya kebucinan Alxen.

Aleifa terbangun dari tidur nyenyaknya, matanya yang masih sayu melihat ada sebuah kepala yang menindihi dadanya.

Aleifa menyingkirkan rambut yang menutupi wajah orang itu, dann damn! Alxen tidur di dadanya? Gimana bisa?

Aleifa merasakan lehernya yang seperti lengket, mengusap usapnya lalu pandangannya turun pada Alxen yang masih tertidur di dadanya.

Aleifa menatap jam yang menunjukkan pukul 5:37, "udah subuh, untung gak kesiangan bangunnya" gumamnya lalu mengalihkan pandangannya pada Alxen. Dann.....

PLAK(renyah banget[cry])

Tangannya menggeplak keras kepala Alxen, membuat sang empu langsung menggerang.

Alxen terpaksa membuka matanya yang masih mengantuk, dia menatap tajam Aleifa yang saat ini hanya nyengir polos.

Alxen memejamkan matanya, hanya bisa bersabar. Alxen mengangkat kepalanya dan punggungnya ia sandarkan di kepala ranjang.

"sini" tintah Alxen menepuk nepuk pundaknya menyuruh Aleifa untuk kepalanya di letakkan di sana.

Alefa yang heran namun menurut saja, ia menyenderkan kepalanya di bahu Alxen.

Alxen tersenyum, ia kemudian langsung saja memeluk Aleifa erat, sangat erat sampai sampai sang empu susah bernafas.

"w-woi! Lepas!! S-sesek bangke" umpat Aleifa yang sulit bernafas.

Alxen yang mengerti mengendurkan sedikit pelukannya, ingat, hanya sedikit. Ia kemudian terkekeh melihat Aleifa yang tengah mendumel di dada bidangnya.

Tangannya terangkat merapihkan anak rambut yang menutupi wajah cantiknya, "kenapa hm? Mau apa?" tanya Alxen lembut.

Sedangkan Aleifa tengah linglung, heh?! Gimana bisa si codot ini tiba tiba lembut woi?!

"ekhm, mau minta imamin" jawab Aleifa sembari berhem pelan. Dia senam jantung mendengar Alxen yang bersuara lembut. Bikin mlenyot coyy.

Alxen terkekeh geli memandangi Aleifa yang sepertinya tengah salting, "yaudah, aku juga udah bisa ngimamin kamu kok. Gih sana wudhu dulu" tintah Alxen dengan mengecup pelan pipi Aleifa.

Bentar bentar ngebug dulu.

Alxen tadi gunain aku - kamu ke dirinya?

DEMI APA?!!

"hey honey, kenapa hm? Kok bengong?" tanya Alxen bingung melihat Aleifa yang terbengong sembari memandanginya.

Mata Aleifa memincing tajam, "kenapa kamu ngomongnya jadi lembut gitu? Terus honey honey tuh apa?" tanya Aleifa bertubi tubi.

Ini menurutnya sangat mencurigakan.

Alxen kelabakan, "ekhm, kan suami istri harus gitu. Kalau honey itu juga panggilan suami istri yang wajib" jawab Alxen cepat.

Aleifa mengangguk anggukkan kepalanya mengerti, "okee, aku mau wudhu dulu ya honey!"

THE ABSURD WIFE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang