THE ABSURD WIFE[END]

50

HAPPY READING!!!

50. Akhir sesungguhnya.

"mobil hitam? Keliatan mewah lagi" gumam Alifa menatap sebuah mobil yang terparkir di gerbang kos kos an nya.

Tatapan memindai bak burung pemangsa mencermati siapa pemilik mobil hitam itu. Dari dugaannya, pemilik mobil hitam itu pastilah orang kaya. "Sape nih? Apa congok udah punya pacar lagi?! Wah harus minta traktir aku!" gumamnya berfikir jika mobil hitam mewah itu ialah mobil pacar baru temannya yang terkenal suka gonta ganti pacar.

Alifa mengangkat bahunya dan melangkah cepat menuju gerbang tempat kos nya. Berniat memencet bell untuk memberi tahu jika dia sudah pulang dan satpam kos kos an nya membukakan pintu gerbang.

Namun, belum sempat memencet bell, tubuh Alifa di tarik dengan kencang lalu berakhir terdorong hingga bagian belakang tubuhnya membentur pada bagian pinggir mobil.

Matanya membola tak kala tubuhnya terkunci dan sama sekali tak bisa bergerak di sebabkan kedua tangan kokoh dan kekar yang tiba tiba saja mengungkungnya.

Dirinya mendongak dan yah, mata coklat gelapnya bertatapan dengan mata abu abu.

......seperti milik seorang pria yang tadi datang di cafe dan menciumnya sembarangan?! Kenapa datang ke sini lagi?!

Mau apa dia?!

Berbagai pikiran memenuhi otak kecil Alifa yang hanya sebesar kerikil itu. Menerka nerka sebenarnya apa yang terjadi.

Pria itu entah mengapa tiba tiba mengangkat dagu Alifa lalu mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi Dengan wajah Alifa.

Sembari menyeringai ia berkata, "bagaimana nona? Apakah bahasaku sudah di mengerti olehmu?" tanya pria itu dengan menggunakan bahasa indonesia formal dengan lancar.

Alifa menganga tak bisa berkata kata, otaknya kemana mana. Tubuhnya sangat lemas. Hei, siapa yang tak lemah jika pria tampan berpostur tubuh tinggi dan kekar sedang berada di depanmu dan mengungkungmu ini?! Apalagi saat menggunakan bahasa formal!! Apakah kalian berfikir sama denganku?!

YA! PRIA INI SEPERTI BANGKIT DARI NOVEL!!!! LIHATLAH, SEMUANYA SEMPURNA!!!

Batin Alifa dalam sekejap tergoncang. Gonjangan yang membuat perutnya terasa digelitiki kupu kupu di dalam sana.

Pria itu menyengrit tak kala Alifa terus memandanginya dengan air liur yang menetes bagai monyet yang siap menerjang pohon pisang.

Wajah pria itu makin mendekat dengan wajah Alifa hingga hanya tersisa jarak 1 cm.

"hei? Apakah kamu tak apa? Sepertinya kamu terlihat seperti kelaparan?lemas?" tanya pria itu sembari memandang lekat lekat wajah Alifa.

Alifa yang tersadar dari pikirannya setelah mendengar suara pria asing itu lagi pun berteriak kaget dan reflek bergerak maju dan alhasil bibirnya bersentuhan langsung dengan bibir pria itu.

Keduanya sama sama berdiam mematung dengan kedua bibir yang masih menempel. Alifa yang tengah loding kejadian apa ini dan pria itu yang entah memikirkan apa tiba tiba saja pintu mobil di buka oleh tangan pria asing itu lalu tanpa kata mendorong Alifa yang saat itu tengah lengah masuk ke dalam mobil.

Pria itu dengan cepat menutup pintu mobil dan berlari memasuki pintu mobil yang satunya dengan raut wajah yang sangat aneh.

Menutup pintunya kasar lalu mengangkat tubuh Alifa dengan mudahnya dan menempatkannya di pangkuannya. Alifa justru shok berat. Otaknya malah sekarang membayangkan dengan adegan adegan yang ada di dalam novel dewasa yang ia baca!!! Oh tidak. Apakah ini karma karena pernah membaca novel dewasa?! Tapi kan dia sudah dewasa tau!