THE ABSURD WIFE[END]

34[beneran kok🙏]

UP BENERAN INI KOK🙏🙏

MAAPIN YAK🙏

HAPPY READING!!!

34. Tukiyem.

"CLARA!!"

Clara memutar bola matanya malas saat mendengar suara seseorang yang seringkali mengganggunya dan mencuci otakny untuk melakukan hal hal yang merugikannya.

"dia siapa Lyn?" tanya Varo yang saat ini membawa troli belanjaan. Tak lupa memakai tudung hoddie dan masker guna menutupi wajahnya.

Clara menoleh ke arah Varo, "udah diemin, orang sinting" bisik Clara di telinga Varo.

Varo membentuk mulutnya O, "oke!" ucapnya dengan senyum.

Entah mengapa setelah kemarin bersama Clara, dia jadi lebih sering tersenyum.

Clara tersenyum tipis, menepuk nepuk kepala Varo singkat dan lanjut memilih belanjaannya kembali.

Sedangkan Varo mematung. Tepukan singkat namun lembut dari Clara tadi masih membekas. Apa ini?! Kenapa jantungnya berdetak tak normal?! Apakah dirinya terkena serangan jantung?

Varo menggeleng gelengkan kepalanya menepis pikiran itu dan menyusul Clara dengan troli yang berat berisi banyak bahan makanan, Clara orangnya memang tak menyia nyiakan kesempatan, dan itu yang membuatnya kagum dengan sosok Clara.

Ya, Varo sudah tinggal di rumah Clara untuk sementara waktu. Dan saat ini Clara berbelanja karena bahan makanan di rumahnya sudah tak ada, berhubung uang curian Varo yang ia ambil dari bank Ayahnya, jadi Varo yang membayar belanjaan Clara.

Matanya menyipit kala melihat Clara yang di datangi seorang gadis bertubuh pendek yang tadi memanggil Clara.

Sedangkan Clara saat ini memutar bola matanya jengah ketika orang anjing ini mencegatnya dan mengucapkan kembali kata kata yang dapat mencuci otaknya untuk melakukan segala cara yang pastinya merugikannya, namun ia Clara dan ia tak termakan ucapan omong kosong itu.

"lo harus deketin dia Clara! Ini demi alur!" pinta Gadis pendek itu yang terus gigih meyakinkan Clara.

"gue gak mau." tekan Clara dingin.
Lalu dia berbalik dan menarik tangan Varo yang tengah mendorong troli meninggalkan gadis bertubuh pendek dengan manik coklat nya itu.

"E--eehh, kenapa Lyn??" tanya Varo yang di tarik begitu saja.

Clara tetap diam dan menarik Varo dengan cepat.

Gadis bermanik coklat menatap Clara dan Varo sampai tak terlihat di pandangannya, menggepalkan tangan erat dengan mata yang berkobar amarah.

"Clara...lo harus tetep ada di alur lo!" tekan gadis itu dengan menggeram marah.

••• ••• •••

Alxen dengan cepat menarik Aleifa di pelukannya dengan erat, tak membiarkan sang istri terlepas. Sedangkan sang empu berjengrit kaget kala Alxen memeluknya dari belakang.

"jangann, jangan lompat hiks.." racau Alxen menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Aleifa.

"Alifa gak boleh tinggalin Alxen"