38

7.5K 1K 93
                                    


Hai gue cuma mau ngingetin lagi err, mohon di sarankan untuk baca dengan teliti yaa, gue udah kasih tau kalo kejadian mengejutkan tuh udah gue kasih spoiler di part part terdahulu, jadi budayakan teliti bacanya, jangan sampe centong emak gue melayang ke pala lo😸.

Oke gitu aja saran gue.

HAPPY READING!!!



38. Orang baru.

"jadi bisa jelasin lo siapa?" tanya Amertha memulai percakapan.

Sudah setengah jam lalu dia pingsan, saat ini ia sudah sadar dan pelan pelan bisa menenangkan diri ketika suara orang menyerembet masuk ke pikirannya.

"halo, Aku Alifa. Emm gimana ngejelasinnya ya? Aku juga gatauuu, tiba tiba setelah aku minum minumam dari adkel kepalaku langsung pusing terus jiwa aku kaya mau di cabut dari tempatnya. Eh bangun bangun aku udah ada di tubuh kamu. Tapi bedanya aku cuma di kurung bukan milikin. Artinya cuma sekedar di penjara gitu sih kata sistem"

Amertha menyengritkan dahi bingung, "maksudnya? Gue masih belum ngerti sumpah" tanya Amertha frustasi.

Tiba tiba saja seorang gadis dengan gaun putihnya muncul di depan Amertha sembari memberi cengiran lebar. Amertha yang terkejut lantas hampir terjungkal. Kalau saja di belakangnya tak ada tembok, mungkin ia bisa terjungkal beneran.

Sedangkan sosok bermanik coklat dengan rambut hitamnya itu malah menampilkan senyum polos, "halo Mertha!" sapanya dengan melambai lambaikan kedua tangannya.

Amertha melebarkan matanya, siapa gadis di depannya ini?! Mengapa tiba tiba saja muncul di hadapannya?!

"ini Aku, Alifa. Aku yang ada di tubuhmu" jelas Alifa santai.

Amertha semakin di landa kebingungan kala Alifa seakan menjawab pertanyaan yang bersarang di otaknya. Apakah orang itu bisa membaca pikirannya?

Alifa mengangguk lalu menggeleng, "aku emang bisa baca pikiran kamu, soalnya aku ada di tubuh kamu dan otomatis aku bisa liat pikiran kamu, begitupula pikiran aku. Kita sekarang satu" jelas Aleifa sambil mencomot makanan yang kebetulan ada di nakas.

Namun sayang, makanan itu tembus saat Aleifa ingin memegangnya. Aleifa menepuk jidatnya keras, "eh goblok, kan aku lagi jadi hantuu, ckck" hadriknya pada dirinya sendiri. Menatap nanar kue yang terasa enak itu.

Sedangkan Amertha semakin shok kala melihat tangan Alifa yang menembus roti dan piringnya, apa ini?!!

Alifa menengok ke arah Amertha dengan pandangan yang berbinar binar, "hadehh ternyata ada yang lebih goblok dari aku."  ucapnya dengan nada riang.

Amertha semakin menyengrit bingung, maksudnya apa?! OH AYOLAH IA TAK MENGERTI!!

"sama kok, aku juga. Kita kan sama sama goblok" celetuk Aleifa menjawab pertanyaan yang ada di pikiran Amertha.

"lo apa sebenernya? Setan?" tanya Amertha menatap Alifa penuh selidik.

Alifa memandang dirinya sendiri, "aku? Aku adalah....Mermet! HUAHAHA" tawa Aleifa keras sambil merapatkan kakinya dan menarik gaun putih sampai kakinya tak terlihat dan menggerakkannya layak duyung.

Tertawa riang bak orang gila, emang gila sih.

Amertha menatap Alifa yang seperti orang kesurupan dengan pandangan ngeri, cantik sih dengan kulit langsatnya tapi bego+tomlol banget otaknya. Selengean.

Amertha memijat pangkal hidungnya pusing, mengapa hidupnya selalu sial? Di pertemukan dengan makhluk entah apa di depannya yang tengah cosplay menjadi duyung membuat Amertha frustasi.

THE ABSURD WIFE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang