13

16.6K 1.9K 176
                                    

HAPPY READING!!!

13. JAWILAN MAUT.
_______________

"mari tuan"

Alxen hanya mengangguk merespon sapaan para bodyguard nya yang sedang berjaga di pintu masuk mansionnya, lalu melangkah masuk saat pintu besar itu di bukakan oleh bodyguard.

Derap langkah kaki menggema, Alxen hanya diam saat berpuluh puluh maid menyapa dirinya. Dia terus berjalan menuju kamarnya, ah dia lupa jika gadisnya dia kunci di kamar setengah hari ini.

Apakah Aleifa rindu dengannya sama hal nya dia? Ya pasti rindu.

Bagaimana jika gadisnya mati karena rindu dengannya dan tidak bisa bertahan? Ah dia tak sanggup. Dengan gerakan cepat dia menuju ke kamarnya dengan tergesa gesa.

"ck! Kenapa tangganya panjang banget?!" decakan sebal Alxen saat melangkah err lebih tepatnya berlari di anak tangga.

Saat sudah sampai langsung saja dia mencari kunci kamarnya, "anjing, kuncinya mana?!" panik Alxen saat mencari cari kunci kamarnya.

Baru kali ini Alxen sepanik ini, dia tak bisa berfikir jernih.

"ahh, gue taro di sepatu gue!" celetuk Alxen mengingat.

Dengan gerakan cepat dia melepas sepatu abu abunya lalu memeriksa apakah ada kunci di dalam sepatu itu.

"ketemu!" Alxen langsung saja memasukkan kunci itu ke lubang kunci dan memutarnya tidak sabaran.

Cklek

Pintu kamar di buka, permandangan yang Alxen lihat sungguh ingin membuang Aleifa ke laut saja.

Pintu kamar di buka, permandangan yang Alxen lihat sungguh ingin membuang Aleifa ke laut saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sc: pinterest

Lihatlah selimut yang sudah terjatuh di lantai, baju baju nya di lantai, bantal pun sama. Jangan lupakan panci yang nongol sedang tersangkut itu dan pelakunya malah terbengong sambil memandang sebuah buku bersampul hitam.

Aleifa yang merasa ada orang masuk pun mendongak, matanya berbinar senang karena pintu telah terbuka.

Alxen yang melihat Aleifa yang berbinar menjadi salting, dirinya mengira jika Aleifa senang ketika dia pulang, namun kenyataannya salah.

Mencoba menutupi salah tingkahnya, Alxen bertanya, "napa lo? Kangen? Sorry, gue lama lamain biar lo kapo---

Alxen memberhentikan berbicaranya saat Aleifa langsung saja nyelonong keluar dari kamarnya sambil berpekik kencang.

"YEY!!AKHIRNYA BISA MAKAN!!" girang Aleifa melangkah dengan bahagia meninggalkan Alxen yang berada di depan pintu kamar.

Alxen hanya menatap nanar kepergian Aleifa. Jadi dirinya hanya ke ge'er an saja? Dia mengira jika Aleifa menantikan kehadirannya karena rindu padanya, Aleifa akan memeluknya saat dirinya membuka pintu kamar. namun nyatanya Aleifa hanya menunggunya membuka pintu kamar.

THE ABSURD WIFE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang