42

7.3K 940 60
                                    

DOBLE UP

HAPPY READING!!!

42. Kenyataan.

PLETAK

"awshh" ringis Alxen memegangi kepalanya yang di timpuk oleh Alifa barusan.

Alifa menunjukkan wajah garangnya, "JANGAN NGEJEK YA! KAMU INI NGESELIN, PENGHINAAN ITU NAMANYA!!" teriak Alifa tak terima dengan perkataan Alxen yang menyebutnya bego, goblok, tolol, dongo dan bodoh itu.

Alxen berkedip sesaat, wahh padahal kan dia hanya jujur, kata orang cewek tuh suka cowok yang jujur bukan?

"aku bukan ngehina honey, tapi aku jujur kalo kamu itu bego, goblok, tolol, dongo dan bodoh" bela Alxen untuk memjelaskan jika perkataannya hanya kejujurannya.

Alifa melototkan matanya galak, "ohh, jadi aku bego, goblok, tolol, dongo dan bodoh hm? Oke.... GAMAU SAMA KAMU, PAG U!!" Teriak Alifa di akhir katanya.

Alxen menyengritkan dahi tak mengerti, "pag u? Itu apa?" tanya Alxen dengan alis mengerut pertanda kebingungan.

Alifa menggaruk pipinya yang tak gatal, "emm gatau, tapi orang orang kalo kesel pasti ngomong 'pag u, pag u'gitu sambil nunjukin ini" prakteknya dengan menunjukkan jari tengahnya ke Alxen dengan raut wajah tanpa dosa.

Alxen tersenyum masam, "fuck you, maksudnya?" tanya Alxen berusaha menahan senyum terpaksanya agar tetap terpampang jelas.

Alifa menganggukkan kepalanya semangat, "IYA! Alxen pinter deh" puji Alifa menaikkan jempolnya.

Wajah Alxen berubah menggelap, "jangan panggil Alxen" katanya dengan suara rendah.

Alifa menyengritkan dahinya bingung, "lah? Terus apa? Aku kan gatau nama asli kamu, gimana sii" kesal Alifa mencebikkan bibirnya.

"Axxel, panggil gue Axxel atau nama kesayangan buat gue dari lo"

Alifa menggaruk kepalanya, "okee, halo Axxel! Aku Alifa salam ken---

"udah tau" ucap Alxen memotong perkataan Alifa.

Alifa mencebikkan bibirnya kesal, "KAN KENALAN ULANG!"

"gaperlu"

"NGESELIN!"

"biarin"

"KAMU JELEK!"

"ganteng kok"

Alifa mendelik kesal, kakinya menginjak kaki Alxen sangat keras lalu membalikkan badannya dengan amarah yang meluap luap.

"Awshh" ringis Alxen sengaja. Ia ingin melihat reaksi apa yang akan di berikan Alifa.

Apakah kakinya akan di pijati?

"awshh kaki ku kayaknya bakal sakit banget inii, memarnya bentar lagi biru awshh"

Alifa melirik singkat pada kaki Alxen, dan benar saja kaki Alxen memerah dengan memar yang cukup lebar.

Alifa bergerak gelisah, takut jika kaki Alxen mengalami hal serius.

Sementara Alxen bersorak dalam hati ketika rencananya hampir berhasil.

THE ABSURD WIFE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang