19

12.3K 1.5K 62
                                    

HAPPY READING!!!


19. Cantik.


Alxen memandang datar, "sorry, lo gak terlalu penting" ungkapnya datar.

Pemuda yang tadi berbicara seketika menggepalkan tangannya, "apa lo bilang?!" tanya pemuda itu emosi.

Alxen hanya menatapnya malas, "lo budeg?"

Pemuda itu semakin emosi, "LO!!" panggilnya menaikkan nada bicaranya.

Alxen menaikkan sebelah alisnya santai, ingin berkata namun sebuah tarikan kecil di bajunya membuat dirinya menengok ke belakang dan mendapati Aleifa yang tengah di belakangnya dengan menarik narik seragamnya.

Ahh dirinya baru mengingat jika ada makhluk kerdil ini yang tengah di belakangnya, jika saja dia kelepasan menghajar orang orang di depannya brutal, dia bisa saja menakuti Aleifa.

"lo ngapain narik narik seragam gue?" tanya Alxen dengan alis terangkat satu.

Aleifa mencebikkan bibirnya kesal, "ih akutu pengen cepet cepet ke kelas!" kesalnya sembari meremas seragam Alxen gemas.

Alxen yang melihatnya hanya pasrah, mungkin nanti seragamnya akan menjadi kusut.

"di belakang lo ada cewe?" tanya pemuda itu dengan pandangan selidik.

Alxen menatap pemuda itu kembali, "urusan lo?" tanyanya datar.

Pemuda yang di depannya malah tersenyum miring, Alxen waspada jika mereka melakukan sesuatu terhadap si kerdil ini.

"CEWEK" panggil pemuda di depan Alxen dengan keras.

Aleifa yang gendernya merasa di panggil menengok di balik punggung tegap Alxen, matanya berbinar mentapati cogan yang ada di depanya.

"KYAA, COGAN!!" pekik Aleifa, tanpa aba aba dia berlari menghampiri pemuda tadi yang di sebut cogan oleh Aleifa, namun selangkah saja lagi dia akan memeluk pemuda itu, tasnya di tarik dari belakang sehingga menahannya untuk berlari.

Aleifa berusaha berlari, namun yang ada malah dirinya tertarik mundur dan sebuah tangan besar menutupi matanya lalu dia mendengar suara bisikan, "jadi istri gak boleh genit, babu kerdil" bisik Alxen rendah lalu memeluk erat erat Aleifa di ketiaknya.

Aleifa meronta ronta, demi apapun dia pengap!!

Pemuda tadi masih shok dengan kejadian tadi, Alxen memilih untuk segera pergi untuk membawa Aleifa jauh jauh dari para pembinor.

Pemuda tadi tersadar setelah pergi nya Alxen dengan Aleifa yang berada di ketiaknya, pemuda itu menatap kepergian mereka dengan sebuah senyum aneh terparti di bibirnya.

"cantik"

••• ••• •••

"Cwodwot, lwepwass" teriak Aleifa yang kesusahan bernafas karena sangat pengap berada di ketiak Alxen.

Alxen menengok kanan kiri memastikan tidak ada manusia berjenis kelamin laki laki selain dirinya guna meminimalisir pembinor, setelah aman dia melepaskan Aleifa dari ketiaknya.

"HAHH, RAIMU ASUU!!" teriak Aleifa kesal dengan nafas yang masih tersegal segal.

Alxen mengerutkan keningnya ketika bahasa asing yang keluar dari mulut Aleifa, "Raimu? Asu? Itu apaan?" tanya Alxen penasaran. Sepertinya itu kata kata kasar? Atau kata kata memuji bahwa ketiaknya wangi?

Aleifa diam tak menjawab, dia masih menghirupi udara. Setelah dirasa pernafasannya mulai normal, dia menatap kesal pada Alxen, "apa tadi kamu bilang? Gak denger" ketus Aleifa.

THE ABSURD WIFE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang