TRANSMIGRASI[On Going]

Part 3

Calixta baru sampai di apartemennya begitu selesai berbelanja segala kebutuhannya di mall.

"Gila,capek bat"keluh Calixta begitu duduk di sofa empuknya

Calixta memutuskan untuk mandi dan membuat makan siang.

Tak lama setelahnya dia berpakaian santai lalu memasak nasi goreng udang dan memakannya dengan lahap.

Begitu selesai dia mencuci piringnya lalu naik ke atas kamarnya untuk tidur,sepertinya Calixta mode kungkang ON.

"Malam"gumam Calixta lalu terlelap dengan cepat.

Mana salamnya salah lagi.

Selama seminggu Calixta benar-benar menghabiskan waktunya dengan beristirahat,karna melawan para tokoh utama nanti kan butuh tenaga.

"Huft"ini kesekian kalinya Calixta menghela nafas,kalo bisa dia ga bakalan masuk sekolah selama-lamanya,dia ingin hidup seperti kungkang yang hanya tau makan dan tidur.

Tapi sepertinya itu hanya angan-angannya saja sebab Calixta asli sudah memberinya misi spesial.

"Ayok semangat Mila"lirih Calixta,beda dengan mukanya yang suram.

Calixta mengunci apartemennya lalu ke basement mengambil motor sport warna hitamnya yang baru dia beli dengan blackcard pemberian ayahnya.

Calixta dengan santainya melajukan motornya hingga dia melihat segerombolan motor sport di depannya,karna rombongan itu sangat lambat dan Calixta ingin cepat-cepat duduk maka dari itu dia nekat menerobos dan melaju cepat.

"Wah,siapa tuh?"

"Berani juga"

Calixta dapat melihat dari kaca spionnya,segerombolan tersebut mengejarnya.Mungkin tidak bisa menerima jika dilambung.

Calixta ber-smirk,sedikit bermain-main tidak masalah kan?

Calixta sengaja menambah laju motornya dengan cepat,memberi kode menantang ke arah mereka.Tentu saja mereka emosi dan terjadilah aksi kejar-kejaran hingga mereka tiba di parkiran sekolah.

Brum...

Brumm...

Sahut-sahutan motor sport terdengar,para siswa meminggir memberi jalan sebelum kena tabrak.

Calixta melirik ke sampingnya,rupanya segerombolan orang tersebut bersekolah di tempat yang sama dengannya.

'Kyaaa...kak Sean!'

'Anju!Genk Valen kece-kece banget'

'Kak Regisss,nikahin aku yok!'

'Kak Regas,berdamage banget woi'

'Kak Arche soft boy bangett!'

'Kak Alrescha paling ganteng di genk Valen'

'Kak Elan senyumnya manis banget'

'Kak Lery,anakmu nunggu dirumah'

Calixta menghela nafas,ternyata yang dia tantang adalah para pemeran utama.

Dia menyesal,bisakah waktu diputar kembali?dia ingin menyelam sekarang!

"Woi!lo siapa?"ucap seorang cowok,yang Calixta ketahui sebagai Lery.

"Berani banget lo nantangin kita tadi"ucap Elan.

Malas,Calixta sangat malas berdebat.

"Kak Sean"Calixta mengangguk,protagonis cewek sudah datang dan dia terlihat,hm pura-pura polos?

"Pagi Lily"sapa Elan.

"Pagi kak"senyuman manis Lilitha tampilkan.

'Yaoloh,cantik bat'

'Lily,yok sama aku aja'

Hm,mulai lagi~Calixta.

Calixta yang udah jengah pun membuka helmnya dan dengan slow motion dia mengibaskan rambut sepundaknya yang sudah dia cat berwarna biru tua.

Semuanya melongo terkagum,melihat ciptaan Tuhan yang sangat cantik.

"Saoloh,cakep bat"Elan melongo.

"Siswa baru ya?"tanya Lery,buayanya sudah mulai tercium.

"Calixta?"tebak Lilitha ragu.

"Hm"balas Calixta cuek membuat semuanya terkejut.

Dimana pakaian ketatnya?makeup tebal?dan sifat centilnya?

Yang terlihat sekarang,pakaian pas badan,wajah natural tanpa sentuhan apapun dan sifat yang tenang.Dia terlihat 180° berbeda.

"L-lo benar-benar Calixta?"tanya Regas ragu.

Calixta memutar bola matanya malas lalu turun dari motor dan meninggalkan parkiran dengan gaya angkuhnya.

"Wanjirrr...setelah kecelakaan dia berubah"kagum Lery.

"Ho'oh,ini versi malaikatnya yang dulu mah versi iblisnya"celetuk Elan.

"Palingan dia cari perhatian sama Sean"sinis Regas.

Sedangkan Sean,dia masih terkejut dengan perubahan Calixta.

Regis?hanya diam mengamati

"Jangan suuzon,ga baik"tegur Arche,dia berpikir Calixta benar-benar sudah berubah menjadi baik.

Alrescha?seperti biasa,selalu menampilkan wajah dingin dan datarnya,tidak tertarik dengan keadaan sekitar.Tapi percayalah,dia sedikit kagum dengan perubahan Calixta.

"Kelas"ucap Alrescha singkat.

Mereka mengangguk lalu berjalan menuju kelas tapi diam-diam ada yang tersenyum miring.

Sudah mulai heh?~¿