Part 23

2.3K 207 2
                                    

Calixta kini sedang diam termangu di teras apartemen sambil menunggu Alrescha yang pergi membeli makanan dan camilan.

"Keluarga gw gimana ya sekarang?"lirih Calixta.

Calixta menatap langit yang sudah berubah menjadi orange.

"Mila kangen Pa,Ma,Bang"

"Mila pengen ketemu kalian tapi ga bisa"Calixta menundukkan kepalanya.

Tuk!

"Lo ngapain diluar?"

Calixta mengangkat kepalanya begitu mendengar suara Alrescha.Terlihat Alrescha yang berwajah datar tetapi matanya menyiratkan kebingungan dan kekhawatiran.

"Kalo dah petang jangan diluar sendirian,ayo masuk"Alrescha menarik pelan tangan Calixta memasuki kamar.

Calixta menatap tangannya yang digenggam Alrescha lalu tersenyum kecil.

Setidaknya gw ga sendiri disini~Calixta.

Alrescha mengunci pintu teras lalu mendudukan dirinya di samping Calixta yang sudah membuka kantong plastik belanjaan.

"Tumben lo mau makan makanan luar"celetuk Alrescha bingung.

"Gw lagi malas masak,lagi ga mood"jawab Calixta sekenanya.

Alrescha mengangguk paham sambil menerima suapan nasi goreng udang dari Calixta.

"Besok kita ke rumah mama"ucap Alrescha memberitahu setelah mengingat pesan mamanya tadi.

"Pulang sekolah?"

Alrescha mengangguk.

Setelahnya diam,Calixta yang fokus makan dan menyuapi Alrescha dan Alrescha yang malas bicara.

Setelah makan Calixta membereskan meja lalu menuju ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka.

Sedangkan Alrescha memilih mengotak-ngatik hpnya.

10 menit,Calixta pun keluar dengan piyamanya.

"Mau nobar?"tawar Alrescha saat melihat Calixta duduk di samping ranjang.

Calixta berbalik lalu tersenyum.

"Not bad"Alrescha tersenyum senang.

TRANSMIGRASI[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang