tiga hari selepas itu, ana sudah pun discharged" ana, ada orang nak jumpa kau " kata pea sambil membuka pintu bilik ana.
" sape ? kejap aku turun " balas ana lalu dia mencapai tudung sarungnya.
ana turun dari biliknya..
" ye, ada apa nak jumpa saya ? " soal ana yang sudah melabuhkan punggungnya di atas sofa.
" aku izz "
" dia cousin afzan.. " sambung faiq.
" kenapa tak pernah jumpa pun.. " ana pelik.
" kitorang jarang jumpa, selalunya berhubung bila ada benda nak bincang je " balas izz dingin.
" okay.. lepastu nak ana buat apa ni ? "
" tak dia saja datang sini nak tengok kau "
" oh nak tengok ana, ha tengokla ana " usik ana.
" faiq, aku nak cakap dengan ana kejap " izz bersuara lalu faiq terus menuju ke arah pea yang berada di dapur.
" kenapa faiq tak boleh ada dekat sini ? " soal ana mengerutkan dahinya.
" kau belajar pertahanan diri tak ? " malas izz nak layan soalan ana.
" belajar, tapi tak sempat habis "
" kau habis pantang bila ? "
" lagi tiga minggu " ana mencebik.
" habis pantang aku ambil kau, kau duduk dengan kakak aku "
" eh kenapa duduk sana ? "
" rumah kau ada bukan mahram aku, at least kalau kau duduk rumah kakak aku, better la sikit "
" tapi aku takkenal kakak kau "
" memang la kau takkenal, nanti kau pergi kau kenal la "
" okla okla "
dapur
" kau pahal datang sini ? "
" diorang halau aku "
" lepastu kau datang sini, nak bertengkar dengan aku lagi ke ? "
" taklah, aku datang nak tolong kau.. boleh kan ? "
" tak, tak boleh " balas pea slumber.
" bila kau nak belajar pertahanan diri balik ? "
" tunggu ana habis pantang dulula, kau ni pun " jawab pea seraya dia mengambil sepaket tepung yang belum dibuka.
" kau nak buat apa dengan tepung tu ? "
" kek dekat aisy' "
" mehla aku tolong buka kan "
" takpa, aku boleh buat "
" takpe, mehla aku tolong buka kan " kata faiq sambil itu mereka berdua sedang sibuk menarik narik paket tepung itu.
" faiq, bagi aku buka kan la "
' PHUH ' tiba tiba paket tepung itu terbuka luas.
" FAIQ!!! " jerit pea.
" KAU NI!! HABIS BERSEPAH DAPUR AKU!! "
" wehh, aku cuma tawarkan diri untuk buka kan je.. kau yang tarik, aku tak bersalah " balas faiq slumber.
" YA ALLAH, PEA.. " marah ana yang baru datang dengan izz.
" weh bukan aku ana, faiq ni yang kacau aku " pea menundingkan jarinya ke arah faiq yang tidak rasa bersalah.
" eh aku nak tolong kau je kann "
" kau tolong apa ? tolong buat sepah ? "
" ish kau ni, aku nak tolong buka kan tadi "
" tak, tu bukan tolong nama nya "
" lah engkau ni, susah la cakap dengan singa ni.. "
" sape singa?!! "
" ISH DAH, KEMAS BALIK DAPUR SEBELUM AISY' BALIK MENGAMUK " ana mencelah pertangkaran mereka berdua.
" kau kemas "
" kau la kemas "
" eh asal aku ? dapur kau kan "
" kau yang sepah kan "
" DUA DUA KEMAS " suruh ana nada tegas, faiq dan pea saling menjeling.
sorry, this chapter is a bit short <3
YOU ARE READING
mafia's girl
Misterio / Suspenso" kahwin jum " katanya. " okay.. eh apa ?! kahwin ? " Ana agak terkejut. " hah kahwin " jawabnya masih tenang sambil mengangkat kening nya sebelah ke atas. " bila dan kenapa ? " Ana masih lagi dalam keadaan terkejut. yela mamat ni pernah bertegur s...