Bab 28

41 4 0
                                    


tiga hari selepas itu, ana sudah pun discharged

" ana, ada orang nak jumpa kau " kata pea sambil membuka pintu bilik ana.

" sape ? kejap aku turun " balas ana lalu dia mencapai tudung sarungnya.

ana turun dari biliknya..

" ye, ada apa nak jumpa saya ? " soal ana yang sudah melabuhkan punggungnya di atas sofa.

" aku izz "

" dia cousin afzan.. " sambung faiq.

" kenapa tak pernah jumpa pun.. " ana pelik.

" kitorang jarang jumpa, selalunya berhubung bila ada benda nak bincang je " balas izz dingin.

" okay.. lepastu nak ana buat apa ni ? "

" tak dia saja datang sini nak tengok kau "

" oh nak tengok ana, ha tengokla ana " usik ana.

" faiq, aku nak cakap dengan ana kejap " izz bersuara lalu faiq terus menuju ke arah pea yang berada di dapur.

" kenapa faiq tak boleh ada dekat sini ? " soal ana mengerutkan dahinya.

" kau belajar pertahanan diri tak ? " malas izz nak layan soalan ana.

" belajar, tapi tak sempat habis "

" kau habis pantang bila ? "

" lagi tiga minggu " ana mencebik.

" habis pantang aku ambil kau, kau duduk dengan kakak aku "

" eh kenapa duduk sana ? "

" rumah kau ada bukan mahram aku, at least kalau kau duduk rumah kakak aku, better la sikit "

" tapi aku takkenal kakak kau "

" memang la kau takkenal, nanti kau pergi kau kenal la "

" okla okla "

dapur

" kau pahal datang sini ? "

" diorang halau aku "

" lepastu kau datang sini, nak bertengkar dengan aku lagi ke ? "

" taklah, aku datang nak tolong kau.. boleh kan ? "

" tak, tak boleh " balas pea slumber.

" bila kau nak belajar pertahanan diri balik ? "

" tunggu ana habis pantang dulula, kau ni pun " jawab pea seraya dia mengambil sepaket tepung yang belum dibuka.

" kau nak buat apa dengan tepung tu ? "

" kek dekat aisy' "

" mehla aku tolong buka kan "

" takpa, aku boleh buat "

" takpe, mehla aku tolong buka kan " kata faiq sambil itu mereka berdua sedang sibuk menarik narik paket tepung itu.

" faiq, bagi aku buka kan la "

' PHUH ' tiba tiba paket tepung itu terbuka luas.

" FAIQ!!! " jerit pea.

" KAU NI!! HABIS BERSEPAH DAPUR AKU!! "

" wehh, aku cuma tawarkan diri untuk buka kan je.. kau yang tarik, aku tak bersalah " balas faiq slumber.

" YA ALLAH, PEA.. " marah ana yang baru datang dengan izz.

" weh bukan aku ana, faiq ni yang kacau aku " pea menundingkan jarinya ke arah faiq yang tidak rasa bersalah.

" eh aku nak tolong kau je kann "

" kau tolong apa ? tolong buat sepah ? "

" ish kau ni, aku nak tolong buka kan tadi "

" tak, tu bukan tolong nama nya "

" lah engkau ni, susah la cakap dengan singa ni.. "

" sape singa?!! "

" ISH DAH, KEMAS BALIK DAPUR SEBELUM AISY' BALIK MENGAMUK " ana mencelah pertangkaran mereka berdua.

" kau kemas "

" kau la kemas "

" eh asal aku ? dapur kau kan "

" kau yang sepah kan "

" DUA DUA KEMAS " suruh ana nada tegas, faiq dan pea saling menjeling.




sorry, this chapter is a bit short <3

mafia's girlWhere stories live. Discover now