' crik ' ( bunyi picu pistol ditarik )
mata pistol kini betul betul berada di dahi waitress itu, sementara itu, waiter dan waitress yang lain sudah pun diikat dan mulut mereka juga di tutup rapat oleh tape.
" yes.. mr. , what can i help you ? " soal waitress itu dengan nada terketar ketar.
" bring me harith "
" s-sorry ? "
" bring me a passenger name harith! " dia menengking.
" i- i dont know w-which one.. " waitress itu semakin takut.
" i know you know harith, call him or i will kill everyone "
" im here, why ? " afzan dengan tiba tiba muncul di belakang waitress itu sambil kepala nya sedikit tertunduk melihat tangan nya yang berada di dalam poket seluar, taklupa juga black cowboy hat nya juga sudah menutupi separuh wajah nya.
" oh, i just came to kill you.. "
" if i dont want you to kill me ? " afzan juga mengeluarkan sepucuk pistolnya lalu menghalakan ke arah lelaki itu.
" you want to die ? or everyone on this ship dies ? " lantas dia menarik waitress itu ke dalam lengannya.
" just kill them, i dont ever care "
" seriously? " dia menarik picu pistolnya sambil tersenyum sinis.
" please dont be regret about this.. you die.. " sambungnya lagi.
' BOOM!! ' secara tiba tiba kapal itu meletop dan terbakar di tengah tengah laut.
૮ - ﻌ - ა
sedang alex berada di dalam bilik kerja nya, tiba tiba salah satu daripada computer nya mengeluarkan cahaya berwarna merah yang berkelip kelip.
" sapa pulak ni dalam bahaya ni " alex melihat computer yang telan disetkan dengan alat gps bagi mengesan lokasi setiap orang dalam team nya. dia mengambil masa 20minit untuk mengesan siapakah tuan badan alat gps itu.
" what?!! harith?!! " alex terkejut seorang diri.
" ish biar betul computer ni, takkan harith!! " nadanya semakin cemas.
' tap! tap! tap! tap! ' bunyi jari alex yang sedang sibuk menari di atas keyboard.
5minit selepas itu, dia mendail number afzan tapi yang dia dapat hanya lah..
' the number you has dailed is not in service ' berkali kali alex mencuba tapi benda yang sama dia dapat, dia mengambil keputusan untuk mendail number mark.
" hello mark "
" oh hello mr.x , how are you ? "
" good, um where is harith ? "
" he went to Minh Island, why ? "
" but why cant i call him ?? "
" wait, let me check about it "
" yes you should, thankyou president "
walaupun mark mahu mencari sebab afzan tidak mengangkat panggilan tapi alex tetap mahu mencari location afzan. 5minit selepas itu, dia mendapat info bahawa kapal yang afzan naik sudah pun terbakar dan terlerai di tengah tengah laut.
mark Itali
" presidente ( president) " panggil anak buah nya.
" informazioni ? ( info ? ) "
" la nave di harith ha preso fuoco ( kapal harith terbakar ) "
" dammi il mio telefono ! ( bagi fon aku ! ) "
" presidente " anak buahnya menghulurkan telefon mark ke arahnya lalu dia mendail semula number alex.
" mr.x "
" i know, can you handle this case for me and if you have time, please dont go viral about this " alex tahu apa yang ingin mark beritahu kepada nya, panggilan dimatikan.
alex keluar dari bilik kerja nya untuk mencari faiq.
" pahal kau ? masuk tak ketuk pintu " soal faiq ke arah alex yang baru saja terjah bilik faiq.
" tengok ni " faiq mencapai iPad yang dihulurkan oleh alex. screen iPad alex menunjukkan gambar sebuah kapal yang terbakar dan senarai nama orang yang sudah pun terkorban.
" seat 60A carl lewis.. seat 61A afzan harith.. seat 62A emma - " faiq terdiam buat seketika.
" seat 61A afzan harith.. ? " faiq memandang alex yang berhadapan dengannya.
" kau jangan.. betul betul la alex " soal faiq yang masih lagi tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.
" ni yang aku dapat info, takconfirm "
" dapat mana ? news ? dah viral ke ? kau jangan alex " nada faiq semakin serius.
" aku hack center sistem kapal diorang, nak tengok info, belum viral lagi..
aku taktahu la kalau staff diorang sempat copy ke apa ke, tapi aku dah mintak tolong mark tapi tengok la kalau dia sempat halang, kalau tak pun muka dengan nama harith bukan ada orang kenal pun selain kita " terang alex panjang lebar.
" nasib dia daftar dengan nama singkat je, adu.. alex ni kau handle betul betul jangan ada yang tercicir " suruh faiq.
" ye aku tau, kau jangan bukak mulut dengan yang lain lagi "
YOU ARE READING
mafia's girl
غموض / إثارة" kahwin jum " katanya. " okay.. eh apa ?! kahwin ? " Ana agak terkejut. " hah kahwin " jawabnya masih tenang sambil mengangkat kening nya sebelah ke atas. " bila dan kenapa ? " Ana masih lagi dalam keadaan terkejut. yela mamat ni pernah bertegur s...
