Bab 32

50 4 0
                                    

" kalau aku nak ajak kau kahwin, kau nak tak ? " faiq straight era.

" kalau ana dah bersuami, aku terima " pea tersenyum nipis.

" jap aku suruh izz masuk minang ana "

" kau yakin ke ana terima ? "

          ૮ - ﻌ - ა

" ana kau cuba pegang, berat tak ? "

" tak, okay je " balas ana yang sedang memegang bow.

" ok nah " izz menghulurkan arrow kepada ana.

" careful " pesan izz sambil dia melihat ana memasang arrow pada bow.

" how ? " ana memandang izz.

" ok listen, first condongkan sikit bow then pasang and put it here, its call arrow rest, pusing sampai sayap arrow yang warna ganjil ni hala tepat di bow and last tekan arrow ni bagi kemas " bantu izz dari belakang ana.

" faham ? " ana mengangguk.

" ok then kau guna jari ni je " izz menunjukkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada ana, ana hanya mengikut seperti yang diberitahu.

" ok good, lepastu bow head ni takpayah genggam kemas sangat.. yes thats it " izz memuji ana selepas ana membetulkan kesilapan nya dengan pantas.

" ok tarik " ana menarik bow string.

" oh nak tarik kau pandai " kata izz lalu ana ketawa kecil.

" look at that butt target "

" release " dengar saja arahan izz terus ana melepaskan arrownya dan itu lah kali pertama ana berjaya dapat menerbangkan arrownya ke sasaran berwarna kuning second line.

" nine! not bad " izz tersenyum sinis.

seminggu selepas itu,

" hello bidadariku " dalam panggilan.

" kau pahal ? " soalnya pelik.

" datang markas dengan aisy' sekali, alex suruh and tolong ambil kan ana " suruh faiq, untuk pengetahuan semua ana sudah 3hari mula tinggal di rumah arwah suami nya semula.

" k "

" okay bye bidada - " endcall, faiq terkejut dan dia melihat ke arah screen telefonnya sambil itu ben iqin alex dan boi sudah mula ketawa kan dia.

" kena reject HAHA "

          ૮ - ﻌ - ა

" pea!! cepat!! " jerit aisy' .

" jap!! "

" cepatla, ana kita tak ambil lagi, kang lambat japg bidadara kau marah pulak " usik aisy' .

" AISY' AMANDA!! " jerit pea yang sedang menuruni anak tangga dengan wajah bengangnya.

" pahal kau ? "

" jangan la aisy' .. "

" apa ?? " aisy' gelak.

" ish dahla jum " pea menarik lengan aisy' .

rumah afzan harith

" eh pea pea pea " aisy' cemas sambil itu tangannya tak henti henti menepuk bahu pea.

" kau sabar jap " pea memarking keretanya di luar pagar rumah afzan.

" HOII !! " nada pea kuat, dia dan aisy' keluar dari perut kereta.

" pea jangan pea " suruh ana tegas yang sedang ditarik oleh dua orang lelaki, rumah afzan kini terdapat dua buah kereta vellfire hitam versi Z.

" kau nak buat apa dengan kawan aku ni?! " pea dan aisy' makin dekat dengan mereka.

" jangan sibuk " balas lelaki itu.

" kitorang tak boleh berpecah, kalau kau nak ambil dia, ambil kitorang sekali " pea menawarkan dirinya dan aisy' pada lelaki itu.

" hei pea!! " ana terkejut lalu lelaki itu memberi isyarat untuk mengambil pea dan aisy' . pantas yang lain juga menarik pea dan aisy' .

" EII, TAKPAYAH LA TARIK TUDUNG!! " marah aisy' pada lelaki yang menarik tudung aisy' yang membuatkan jarum tudung nya jatuh di atas tar, betul betul berhadapan dengan taman bunga rumah afzan.

" kasar la korang ni, slow slow la.. aku tawarkan diri ni pun dah cukup baik " kata pea.

" sabar jela aku dengan diorang ni " ana mengeluh kecil, boleh pulak nak ikut kena culik.

mafia's girlWhere stories live. Discover now