BAB 1 SEORANG GADIS

7.5K 294 18
                                    

Ini cerita ke lima belas menggantikan "Daddy ku idolaku" yang tamat kemarin....

Semoga makin banyak vote dan jangan ragu untuk koment jika ada ide buat cerita baru lainnya...

Jangan lupa untuk selalu vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk.....

Mari kita mulaikan....






































Seorang gadis mulai membuka matanya dan memulai aktivitas paginya seperti biasa. Dia Kim Jennie, gadis yang sangat cantik namun buta karena kecelakaan yang di alaminya beberapa tahun lalu.






Karena kecelakaan tersebut jennie juga kehilangan kedua orang tuanya dan juga penglihatannya. Jennie harus hidup tanpa melihat apapun sejak kejadian tersebut.








Marah, benci, kecewa dan tangisan jennie waktu itu sampai membuat jennie terluka begitu dalam karena harus kehilangan kedua orang tuanya dan juga penglihatannya.










Beberapa tahun berlalu kini jennie mulai bangkit dan akhirnya memilih menjadi seorang penyanyi kafe dan sukses membuat pemilik kafe tersebut jatuh hati kepadanya karena mandengar suara merdu jennie.








Pemilik kafe tersebut bernama G'Dragon atau jennie lebih suka menyebutnya oppa naga karena itu panggilan kesayangan yang di berikan jennie untuk naga.











Naga pernah mengungkapkan perasaannya kepada jennie namun jennie langsung menolaknya karena jennie sadar tidak akan bisa membahagiakan naga karena kebutaan yang di alaminya.






Jennie punya sahabat setia yang selalu mau membantunya saat jennie sedang kesusahan yaitu Kim Jisoo.






Keduanya menjadi sangat akrab bahkan tinggal satu rumah karena jisoo juga kehilangan orang tuanya saat jisoo masih kecil dan di rawat di panti asuhan sampai akhirnya bertemu jennie dan mereka berdua semakin dekat dan seperti adik dan kakak sejak jisoo di terima sebagai pelayan di kafe milik naga.







Jisoo selalu setia menemani jennie dan selalu membantu jennie saat jennie tidak bisa melakukan sesuatu sendirian. Jisoo setiap pagi selalu memasak dan membantu jennie pergi ke kafe karena jam kerja jisoo selalu saat siang sampai malam tiba menyesuaikan dengan jadwal jennie bernyanyi di sana.









Jennie bukan tidak bisa melakukan apapun sendirian. Jennie selalu berusaha dan belajar untuk melakukan apapun sendiri. Jisoo sebenarnya tidak keberatan untuk terus membantu jennie tapi jennie selalu menangis saat jisoo berusaha membantunya.









Seperti pagi ini jisoo yang baru memasak di kejutkan dengan jennie yang terjatuh dari kamar mandi kamarnya. Jisoo langsung berlari dan menghampiri jennie lalu membantunya berdiri.






"Apa ada yang sakit, jennie?" Tanya jisoo setelah membawa jennie ke sisi kasurnya






"Maaf selalu merepotkan kamu, unnie. Aku selalu berusaha untuk mandiri dan tidak merepotkan unnie tapi aku selalu gagal dan terjatuh lagi" ucap jennie sambil menitikan air matanya






"Jangan bicara seperti itu, aku tidak merasa di repotkan untuk membantu kamu. Kamu yang mambantu ku mendapatkan pekerjaan.

Dan rumah ini pun adalah rumah mu. Aku yang menumpang di sini. Kita hidup untuk saling membantu, jennie. Mungkin aku ada di samping kamu memang untuk menjadi teman sekaligus unnie yang selalu harus membantu kamu.

JENLISA: Tatapan Mata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang